bakabar.com, MARABAHAN – Nyaris semua kesenian tradisional ditampilkan 20 finalis Atak Diang Barito Kuala 2019 dalam malam talent show di Aula Selidah Marabahan, Minggu (21/07/2019).
Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, talent show digelar sebelum grand final. Putusan ini juga diambil untuk mempersingkat durasi grand final.
Meski demikian, perubahan itu tidak mengurangi semangat 20 finalis Atak Diang Batola 2019. Bahkan pertunjukan selama kurang lebih 3 menit yang diperlihatkan di depan tiga juri, terbilang cukup lengkap.
Giwan Andrean yang kebagian jatah sebagai penampil pertama, memperlihatkan kemampuan memetik dawai-dawai panting. Kemudian Adi Rujani Sa’ban sambil menggendong rebana untuk bermadihin.
Rari Salsabila menjadi finalis pertama yang membawakan tari. Finalis Diang perwakilan Alalak ini cukup enerjik membawa tarian berjudul Rakat Sumangat.
Rakat Sumangat merupakan eksplorasi seni kuntau dalam bentuk gerak tari. Rakat Sumangat menggambarkan semangat muda-mudi dalam kerukunan membangun banua.
Sedangkan Putri Ayu yang mendapat giliran keenam, menyanyikan lagu Pambatangan, sekaligus menjadi finalis pertama dengan penampilan menyanyi.
Juga terdapat beberapa finalis yang menampilkan bela diri tradisional pencak silat seperti Ahmad Hapi dan Dhiya Rana, serta kuntau dari Rahmad Effendi, Fajar Hairullah dan I Gusti Arya Aditya.
Berbeda dengan finalis lain, M Zaki dan M Rishan memilih seni puisi. Zaki membawa sajak Bahasa Banjar dan Rishan menampilkan musikalisasi puisi.
Seusai memperlihatkan bakat, selanjutnya semua finalis mempersiapkan diri untuk malam grand final di tempat yang sama, Senin (22/07/2019).
Dimulai pukul 20.00 Wita, setiap finalis mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dari dewan juri. Kemudian dari 20 finalis, menjadi 6 pasang untuk berebut gelar juara dan runner up event yang juga disokongbakabar.comini.
Finalis yang tidak berkesempatan menjadi pemenang, tetap berhak atas sejumlah gelar lain seperti Atak Diang Persahabatan, Atak Diang Berbakat, Atak Diang Fotogenik dan Atak Diang Favorit.
Selain pengobatan Atak Diang Batola 2019, malam grand final juga ditandai penyerahan trofi juara umum Festival Kreasi Tari Daerah (FKTD) 2019 kepada Sanggar Permata Ije Jela, Duta Baca 2019 dan Putri Otonomi 2019.
Baca Juga: Menuju Grand Final, Atak Diang Batola Dikarantina
Baca Juga:Inilah 20 Finalis Atak Diang Batola 2019
Reporter: Bastian AlkafEditor: Muhammad Bulkini