bakabar.com, BATULICIN - Maraknya aksi bunuh diri dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, Said Ismail Khollil Alydrus.
Pasalnya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan sudah terjadi tiga kasus bunuh diri di Kabupaten Tanah Bumbu.
Pertama di Desa Barokah Kecamatan Simpang Empat pada (15/6) seorang pria tewas gantung diri. Selang satu hari seorang remaja juga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di Desa Sarigadung Kecamatan Simpang Empat.
Kemudian kemarin yakni Minggu (9/7) seorang pemuda juga nekat mengakhiri hidupnya juga dengan gantung diri.
Motif yang menjadi penyebab bunuh diri dikarenakan hal asmara, masalah keluarga serta masalah ekonomi.
"Kami sangat prihatin. Seharusnya perbuatan mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri jangan sampai terjadi. Karena jelas menyalahi hukum agama," ujar Said Ismail di Batulicin, Senin (10/7).
Said Mail yang merupakan politisi Partai Gerindra ini mengatakan perbuatan atau kejadian bunuh diri saat ini seakan-akan menjadi tren seseorang untuk mengakhiri hidup.
"Untuk itu kami mengimbau kepada semua agar lebih berfikir ke perasaan supaya jangan melakukan hal tersebut," ujarnya.
"Kita semua mungkin memiliki banyak masalah. Namun bunuh diri jangan sampai dijadikan keputusan. Ingat kita memiliki agama," tuturnya.
Said Ismail juga meminta kepada semua pihak terkait untuk bisa mengedukasi kepada masyarakat bagaimana berartinya sebuah kehidupan.
"Kepada semua pihak. Misalkan di pihak keluarga untuk memberikan semangat kepada keluarga. Dan keluarga yang bermasalah juga bisa bertukar fikiran dengan yang lain. Intinya kita saling menyemangati bahwa bunuh diri itu jelas cara yang salah untuk mengakhiri hidup," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Marak, Psikolog ULM Bicara Cara Menjaga Kesehatan Mental
