bakabar.com, JAKARTA – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman, resmi menjadi adik ipar Presiden Joko Widodo seusai menikah dengan Idayati.
Pernikahan digelar di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/5) pagi. Prosesi akad dilakukan dengan menggunakan adat Jawa.
Pernikahan dimulai dengan prosesi pasrah tampi. Keluarga menyerahkan Anwar Usman kepada keluarga Idayati. Kemudian akad nikah pun dilakukan.
Jokowi menjadi wali nikah sang adik. Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga hadir menjadi saksi dari keluarga Idayati. Adapun saksi dari keluarga Anwar adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Arbain Basyar dari KUA Banjarsari Solo bertugas sebagai pencatat nikah. Adapun khotbah nikah disampaikan KH Nasaruddin Umar yang juga imam besar Masjid Istiqlal.
“Saudara Profesor dr Haji Anwar Usman, saya nikahkan dan saya jodohkan saudara perempuan saya, Idayati, dengan engkau Anwar Usman bin Usman Rahim almarhum dengan maskawin seperangkat alat salat dan sebuah jam tangan dibayar tunai,” sebut Jokowi.
“Saya terima nikah dan jodohnya Idayati binti Noto Mihardjo dengan maskawin tersebut dibayar tunai,” jawab Anwar.
Selanjutnya serentak saksi dan undangan pernikahan menyatakan ijab kabul sah. Anwar dan Idayati pun resmi menjadi suami istri.
Diketahui pernikahan Anwar Usman dengan Idayati berawal dari perkenalan singkat di pertengahan Oktober 2021. Selanjutnya proses lamaran digelar pertengahan Februari 2022.
Idayati sendiri menjanda sejak sang suami, Hari Mulyono, meninggal dunia 24 September 2018. Hari meninggal akibat stroke dalam usia 58 tahun di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Bersama Hari Mulyono, Idayati dikaruniai dua orang anak bernama Septiara Silvani Putri dan Aditya Rimbo Galih Samudra.
Sementara Anwar Usman menjadi duda sejak 26 Februari 2021. Sang istri yang bernama Suhada Ahmad Sidik, meninggal akibat serangan jantung dalam usia 64 tahun di Rumah Sakit Bethsaida Serpong.
