bakabar.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah tercatat Rp15.682 per dolar Amerika Serikat, Jumat (13/10) sore.
Dibandingkan perdagangan sebelumnya, rupiah menguat 17 poin atau 0,11 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), menempatkan rupiah di posisi Rp15.709 per dolar.
Sementara mata uang di Asia bervariasi. Won Korea Selatan, misalnya. Tercatat melemah 0,87 persen.
Demikian pula peso Filipina menjadi 0,25 persen, ringgit Malaysia 0,50 persen, dan yuan China 0,01 persen.
Hanya baht Thailand yang menguat 0,07 persen atau sama dengan mayoritas mata uang di Eropa.
Seperti poundsterling Inggris yang menguat 0,30 persen, dolar Australia 0,21 persen, euro Eropa 0,26 persen, dan dolar Kanada 0,16 persen.
Penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tersebut dianalisis disebabkan rilis data perdagangan China.
"Data perdagangan China menunjukkan penurunan ekspor dan impor yang lebih kecil dari perkiraan, serta surplus lebih besar," papar analis pasar Lukman Leong seperti dilansir CNN.