bakabar.com, BANJARBARU - Rumah bersejarah milik Van Der Pijl yang berlokasi di Jalan Achmad Yani, Kilometer 35, Loktabat Utara, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bakal dirobohkan.
Wacana ini memantik perhatian warga Banjarbaru. Tak terkecuali Rico Yusuf Hasyim, anak angkat Van Der Pijl.
Bahkan, Rico Yusuf Hasyim sampai meneteskan air mata. Bagaimana tidak, rumah tersebut menjadi saksi bisu Van Der Pijl merancang Kota Idaman-sebutan Banjarbaru.
"Waktu saya lewat dan melihat rumah itu, terasa air mata saya menetes. Saya ingat pertama kali mengenal roti belanda dengan mentega di rumah itu," ucap Rico seperti dikutip bakabar.com dari kanal YouTube Ini Budi Podcast, Sabtu (17/9) malam.
Dia mengungkapkan bahwa rumah tersebut sempat mau dijual oleh menantu Van Der Pijl, Jojo.
"Nah, ketika sudah ada pembeli yang sepakat, dan terjual. Gosipnya sih dulu dengan harga Rp14 miliar," ujarnya.
Kala itu, kata dia, rumah tersebut memecag rekor termahal di Kalimantan Selatan.
Di tengah jalan, cucu Van Der Pijl, Ade, menggugat dengan meminta hak waris dari penjualan rumah sebesar Rp10 miliar.
"Namun gugatan di pengadilan dimenangkan Jojo," bebernya.
"Waktu berlalu, rumah itu disita oleh BCA," tutupnya.