bakabar.com, BANJARMASIN – Tak ada angin dan hujan, sebuah rumah di Jalan Komplek Cempaka Sari IV, Basirih, Banjarmasin Barat tiba-tiba mengalami kemiringan.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 10.30 Wita pada Kamis (22/4).
Pemilik rumah bernama Fii (39) bilang bahwa mempunyai firasat adanya keanehan dan kelainan terjadi di tempat tinggalnya.
Seketika itu, dirinya langsung memanggil pemilik rumah sebenarnya. Rumah ini hanya digadaikan oleh Fii sekitar Rp 50 juta.
"Waktu ke sini bersama ada bunyi retak di beton dekat kilometer listrik," ujarnya.
Dari situ, mereka langsung menjaga jarak dengan rumah untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Keputusannya tersebut sangat tepat karena retaknya bangunan tersebut merambat hingga ke dalam rumah. Lantai dapur dan kamarnya runtuh sehingga rumah mengalami kemiringan.
"Kita amankan diri dulu, barang belakangan saja," ucapnya.
Sembari melihat aman, pihaknya segera mengangkut barang di dalam rumah untuk diamankan.
Satu persatu barang dikeluarkan menuju Langgar Darul Muta'abbidin. Jarak rumah miring dengan tempat ibadah tersebut hanya selemparan batu.
"Aman aja barang di rumah tidak ada kerusakan," pungkasnya.
Lantas ke mana dirinya tinggal untuk sementara?
Ia menjelaskan bahwa akan mengungsi di tempat keluarga untuk sementara waktu. Sembari mengungsi dia dan pemilik rumah akan berunding, bagaimana kelanjutan dari musibah ini.
"Barang barang juga akan kita pindahkan," katanya.