bakabar.com, BARABAI - RSUD H Damanhuri Barabai berkomitmen terus meningkatkan pelayanan kepada penderita HIV/AIDS di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Berdasarkan data RSHD Barabai, kasus penderita HIV/AIDS di HST mencapai 127 orang. Ratusan pasien itu terhitung sejak Maret 2022 hingga November 2023.
"Data tersebut berdasarkan data pasien yang rutin berobat dan menjalani perawatan di Rumah Sakit," jelas Direktur RSHD Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama, Sabtu (2/12/23).
Untuk itu, kata dia, pihak RSHD Barabai berusaha meningkatkan pelayanan bagi pasien penderita HIV/AIDS.
"Tentu saja selain sebagai tempat perawatan dan pengambilan obat anti retroviral, kami juga memperkuat proses skrinning pasien-pasien yang memiliki resiko tinggi terinfeksi virus HIV," jelasnya.
Kemudian, pihaknya juga berupaya memperkuat tim HIV/AIDS di RSHD Barabai yang diisi oleh dokter-dokter spesialis.
Antara lain spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis kandungan, spesialis bedah, spesialis kulit dan kelamin, spesialis patologi klinik dan spesialis jiwa.
"Selain melibatkan para dokter spesialis, kami juga akan melibatkan psikolog klinis, para perawat serta tenaga kesehatan lainnya yang tersertifikasi sebagai konselor," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga masih berusaha untuk melengkapi segala fasilitas penunjang di RSHD Barabai.
"Termasuk fasilitas laboratorium untuk menghitung kepadatan virus (viral load), maupun sel CD4 sebagai indikator respon obat anti retro viral dan keparahan pasien HIV/AIDS," paparnya.
Ia juga mengatakan bahwa pihak RSHD Barabai akan terus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk membantu skrining pasien resiko tinggi, serta menjaga kepatuhan pasien yang terdiagnosa HIV/AIDS agar rutin mengambil obat di RSHD Barabai.
Baca Juga: RSHD Barabai Sebut Ratusan Penderita HIV/AIDS di HST
Baca Juga: 705 Kasus HIV/AIDS di Kalsel, Penderita Kebanyakan Laki-Laki
