Ribuan Pendaftar CPNS Kalsel Dalam Sepekan, BKD: Dominan Guru

bakabar.com, BANJARBARU – Sepekan, ribuan peserta mendaftar seleksi calon pegawai negeri sipili atau CPNS 2019 di Kalimantan Selatan.

Mereka umumnya mendaftar melalui situs SSCASN BKN di https://sscasn.bkn.go.id.

Sampai hari ini, Senin (18/11) siang saja, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel mencatat sudah menerima 1.608 pelamar.

Namun, walaupun pendaftar sudah ribuan, ternyata hanya ada 151 pendaftar yang telah menyerahkan berkas.

“1.608 untuk provinsi aja, yang mendaftar melalui online, tapi dari ribuan itu yang sudah memberikan hard copy (berkas) hanya 151 orang saja,” ujar Kepala BKD Kalsel, Sulkan saat ditemui bakabar.com di kantornya.

Berdasarkan data yang mereka himpun, sejumlah jabatan di formasi tenaga guru masih mendominasi pendaftar. Sepekan saja, sudah tercatat ratusan pendaftar.

Penelurusan media ini, paling tinggi adalah guru Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 115 pendaftar. “Kuotanya hanya 35 saja, Guru Matematika juga ada 103 pendaftar dengan kuota 33, ya guru lah mendominasi,” ungkapnya.

Menariknya, untuk formasi yang sebelumnya sepi pendaftar kini mulai terisi. Beberapa hari yang lalu atau tepatnya pada Kamis (14/11) tercatat untuk formasi yang sepi pendaftar adalah tenaga kesehatan.

“Kemarin tenaga kesehatan memang sedikit yang daftar, tapi sekarang sudah banyak, 10 dokter dan 13 apoteker,” jelasnya.

Sulkan memprediksi jumlah pendaftar online akan lebih banyak menjelang penutupan pendaftaran. “Yang jelas formasinya lebih banyak tahun ini, artinya kemungkinan pendaftar lebih banyak daripada tahun lalu,” pungkasnya.

Perlu diketahui, jumlah formasi yang tersedia pada CPNS Pemprov Kalsel tahun ini sebanyak 460 orang. Terdiri dari formasi umum dan khusus. Khusus untuk formasi umum ada tiga jenis, yakni tenaga guru sebanyak 224 orang, tenaga kesehatan, 174 orang dan tenaga teknis 54 orang.

Sementara untuk formasi khusus ada dua jenis, yakni formasi khusus cumlaude terdiri dari tenaga teknis sebanyak 3 orang. Serta, formasi khusus disabilitas terdiri dari 3 orang tenaga guru dan dua orang tenaga kesehatan.