bakabar.com, TANJUNG – Karyawan PT Saptaindra Sejati (SIS) ADMO bersiap menggelar unjuk rasa damai menuntut perusahaan mencabut sanksi yang dijatuhkan kepada mereka yang mengambil hak libur pada 1 Mei 2021 lalu.
Ketua DPC FSP-KEP Tabalong, Sahrul mengatakan aksi unjuk rasa damai ini menuntut SIS ADMO untuk mencabut sanksi teguran lisan dan mangkir kepada 853 karyawan.
“Aksi akan diikuti kurang lebih seribu orang,” jelas Sahrul, Selasa (1/6) malam.
Unjuk rasa damai ini dipusatkan di halaman gedung DPRD Tabalong sejak pukul 09.00 Wita.
Rencana awal karyawan berkumpul di Taman Giat Kota Tanjung konvoi ke gedung DPRD Tabalong, berubah menjadi titik kumpul di sekitar Tanjung Expo Center.
” Dari Expo Center peserta aksi berjalan kaki menuju kantor DPRD Tabalong, perubahan ini setelah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak,” jelas Sahrul.
Sahrul mengingatkan perusahaan, aksi yang mereka lakukan ini baru permulaan.
” Aksi sebenarnya tidak menutup kemungkinan dilaksanakan di perusahaan,dengan melibatkan perwakilan Federasi,” pungkasnya.
