Hot Borneo

Respons Ketua DPRD HSS Soal Alfamart dan Indomaret Akhirnya Bakal Beroperasi

apahabar.com, KANDANGAN – Dua retail modern skala nasional yakni Indomaret dan Alfamart sudah mulai melengkapi berbagai…

Featured-Image
Ketua DPRD HSS Akhmad Fahmi. Foto-apahabar.com/Nuha

bakabar.com, KANDANGAN – Dua retail modern skala nasional yakni Indomaret dan Alfamart sudah mulai melengkapi berbagai persyaratan untuk dapat beroperasi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Bahkan, teranyar pihak Indomaret sudah mengajukan sejumlah lokasi operasional dan telah dilakukan survei oleh pemerintah daerah. Sedangkan Alfamart masih dalam pengajuan permohonan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) HSS Akhmad Fahmi mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah melarang jika itu demi kemajuan daerahnya.

“Kita mengambil dampak positifnya, karena untuk modernisasi tidak mungkin bisa menahannya,” kata Akhmad Fahmi kepadabakabar.com, Selasa (7/6).

Namun, Akhmad Fahmi tak menampik ada sejumlah keluhan masyarakat di antaranya retail modern ditakutkan dapat mematikan usaha lokal.

Oleh karenanya, retail modern diharuskan bisa mempekerjakan masyarakat lokal serta mengakomodir produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) daerah, termasuk ikut berperan membangun Kabupaten HSS.

“Kami harapkan adanya retail modern bisa memberikan dampak positif untuk HSS,” imbuhnya.

Meskipun pada awalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS melarang masuknya retail modern, kini kebijakan itu berubah lantaran alasan ijin usaha gerai waralaba itu langsung ke pusat.

Apalagi terdapat kebijakan nasional bahwa pemerintah daerah tidak diperkenankan menahan orang berinvestasi.

Seperti disampaikan Bupati HSS Achmad Fikry beberapa waktu lalu, pelaku investasi bisa langsung mendaftar lewat Online Single Submission (OSS) atau sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.

Sedangkan ijin tersebut bukan lagi kewenangan daerah, tetapi pemerintah pusat.

Untungnya, investor diberikan persyaratan sebelum bisa beroperasi, seperti merekrut warga lokal, mengakomodir pelaku UMKM, ditambah jarak retail modern yang ditentukan.



Komentar
Banner
Banner