bakabar.com, BANJARMASIN - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan kualitas udara memburuk.
Terlebih dalam sebulan terakhir, kualitas udara di Kalsel seringkali dikategorikan tidak sehat lantaran diselimuti kabut asap.
Kondisi ini lantas mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan beberapa orang yang sensitif dengan polusi udara.
Berdasar dari itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel pun memberlakukan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi wilayah terdampak kabut asap.
"Ini kemudian menginisiasi Tim Dosen Program Studi Pendidikan Komputer FKIP Universitas Lambung Mangkurat (Prodi Pilkom FKIP ULM) untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat," kata dosen Prodi Pendidikan Komputer FKIP ULM, Delsika Pramata Sari.
Bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan, yaitu mengadakan pelatihan google suite for education untuk mengelola kelas daring bagi guru-guru di Kabupaten Banjar.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 2 kali pertemuan secara tatap muka pada bulan Juni 2023 di laboratorium komputer SMPN 2 Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
Kegiatan pelatihan dimulai dengan login ke email masing-masing peserta. Peserta dapat mengintegrasikan berbagai aplikasi google yang dapat mendukung pengelolaan kelas daring dengan email tersebut, yang disebut google suite for education.
Menariknya, peserta begitu bersemangat mengikuti kegiatan pelatihan dan meminta kegiatan pelatihan TIK dilakukan secara kontinu ke depan untuk peningkatan kompetensi guru mengimplementasikan TIK dalam pembelajaran.
Terlebih untuk menghadapi bencana kabut asap yang mengaharuskan guru mengelola kelas secara daring dalam PJJ. Kegiatan Pelatihan diakhiri dengan penyerahan doorprize menarik bagi peserta yang berhasil mengumpulkan skor tertinggi dalam menjawab kuis evaluasi dari materi yang telah disampaikan.