bakabar.com, BANJARBARU - Saat meresmikan terminal baru bandara Syamsudin Noor, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memuji Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang serius mengupayakan dibangunnya terminal yang menggelontorkan dana Rp2,2 Triliun tersebut.
Dalam sambutannya di peresmian terminal baru Bandara Syamsudin Noor Rabu (18/12), Jokowi menilai Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor serius mengupayakan pembangunan terminal baru bandara tersebut.
"Saya ingat tiga tahun lalu gubernur menyampaikan pada saya: 'Pak bandara kami baru dibenahi perlu diperbaiki, kalau perlu bukan ekspansi, tapi pindah'," kata Jokowi mengingat pertemuannya dengan Paman Birin.
"Saya sampaikan sekarang urusan tanah siapa yang tanggung jawab. Bagi -bagi dong, masa pusat semuanya. Untuk pembebasan tanah setahun saya beriwaktu, coba. Selesai betul, oh ini pak gubernur serius," sambung Jokowi.
Melihat keseriusan Provinsi Kalsel, Jokowi pun memerintahkan Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN untuk menyiapkan anggaran yang diperlukan.
"Saya perintah Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN ke Angkasa Pura 1, siapkan anggarannya supaya bisa kita pindahkan dari yang lama ke yang baru. Habisnya Rp2000.200 Miliar (Rp2,2 Triliun)," tegasnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan kondisi persaingan antar negara saat ini sangat ketat. Oleh sebab itu, peningkatan infrastruktur dan kawasan industri selalu ditingkatkan.
“Antar negara saat ini persainganya sangat sengit sekali, kalau daya saing kita kalah, jangan bermimpi negara kita bisa maju,” jelasnya.
Jokowi menyebut, Indonesia tidak akan mungkin bisa berkompetisi jika infrastrukturnya rendah. Untuk itu, di masa pemerintahannya terus mengejar pembangunan jalan tol, bandara, pembangkit listrik, pelabuhan dan kawasan-kawasan industri lainnya.
Sejak menjabat di tahun 2013, sambung Jokowi, stok infrastruktur negara hanya 37 persen. Hal tersebut membuat daya saing Indonesia menjadi rendah. Dengan adanya infrastruktur jalan tol diharapkan semua kawasan perkebunan, pertanian, dan perikanan bisa terhubung dengan sentra industri.
“Di sini pun juga sama, airport ini juga mesti disambungkan dengan kawasan-kawasan yang tadi saya sebut, dan itu adalah tugas provinsi, kabupaten dan kota,” terang Jokowi.
Jokowi tiba di Kalsel pada pukul 11.38 Wita dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang. Dia didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Baca Juga: Cerita Jokowi Bangun Bandara 2,2 Triliun di Kalsel
Baca Juga: Menteri Budi dan Paman Birin Puas, Bandara Syamsudin Noor Pukau Jokowi
Reporter: Rizal khalqi
Editor: Muhammad Bulkini