bakabar.com, BANJARBARU – Pj Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal meresmikan penangkaran aves dan mamalia komunitas persatuan burung eksotis, bersama Polda di Sekretariat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel, Banjarbaru, Rabu (14/7).
Safrizal mengatakan, keberadaan lokasi penangkaran tersebut akan menjadi tempat pelestarian dan perlindungan bagi hewan-hewan yang dilindungi dan terancam punah.
"Ini merupakan salah satu tempat penangkaran yang diinisiasi oleh Dirbinmas Polda Kalsel bersama komunitas persatuan burung eksotis,” ucapnya.
Dengan adanya tempat penangkaran ini, kata dia, akan semakin melengkapi satwa yang sudah ada di Kalimantan. “Dan tempatnya pun cukup banyak, ada sekitar 22 titik,” imbuhnya.
Sementara, Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Kalsel, Widiatmoko menyampaikan, hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga hewan dari perburuan liar dan mengantisipasi terjadinya karhutla serta sebagai penyelamatan hewan endemik (Aves dan Mamalia) yang ada di Kalsel.
"Kalsel merupakan salah satu daerah rawan terjadi Karhutla. Maka, untuk melindungi hewan atau satwa, kami mengajak seluruh masyarakat terutama komunitas, aparatur dan masyarakat umum untuk melakukan upaya dalam menyeimbangkan alam dengan menjaga keberlangsungan hidup hutan dan satwa endemik di Banua,” sahutnya.
Upaya penangkaran hewan endemik aves dan mamalia, ini, tutur Widi, merupakan sumbangsih terhadap alam, dalam rangka melestarikan keberadaan hewan-hewan endemik yang semakin hari semakin berkurang.