bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bakal mewujudkan mimpi membangun Tugu Nol Kilometer setinggi 99 meter.
Pada tahap awal, pembangunan akan fokus pada pondasi yang bakal menelan biaya hingga Rp27,3 miliar. Dana sebanyak itu berasal dari kas daerah atau APBD 2022.
Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor yakin pembangunan Tugu Nol Kilometer yang bakal menyaingi monumen nasional atau monas ini bakal jadi daya tarik baru bagi wisatawan.
“Ini menjadi salah satu ikon, khususnya di Banua kita, di area kantor gubernur di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin,” kata Sahbirin dalam pidato tahunan di puncak peringatan Hari Jadi Kalsel ke-72 tahun, Senin (15/8).
Megaproyek senilai total Rp300 miliar ini diproyeksikan akan menjadi pusat atraksi utama di ruang terbuka hijau, kawasan eks kegubernuran Kalsel.
“Ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menyediakan pelayanan pada masyarakat,” ujarnya.
Bangunan setinggi 99 meter pada Tugu Nol Kilometer bakal dirancang lima lantai, dengan menara pandang di ketinggian 66,6 meter.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel, Muslim mengatakan pembangunan tugu ini bakal mengusung konsep kearifan lokal.
“Kita daerah yang salah satunya penghasil intan,” kata Muslim.
Menurut penelusuran bakabar.com, sedianya proyek ini sempat gagal lelang di situs resmi LPSE pada 20 Maret 2022.
Sebulan kemudian, tepatnya 24 April 2022, proyek ini kembali melantai di LPSE. Lelang dimenangkan PT Lubuk Indah.
Di puncak hari jadi, gubernur Kalsel dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah secara simbolis melakukan peletakan batu pertama Tugu Nol Kilometer sebagai penanda dimulainya proyek pembangunan.
