News

Resmi, Hasnuryadi Kembali Pimpin Asprov PSSI Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Hasnuryadi Sulaiman kembali terpilih menjadi nahkoda Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Selatan (Kalsel)…

Featured-Image
Hasnuryadi kembali menahkodai Asprov PSSI Kalsel. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Hasnuryadi Sulaiman kembali terpilih menjadi nahkoda Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2021 – 2025

Pria yang juga merupakan manajer tim Barito Putera tersebut kembali terpilih pada saat Kongres Luar Biasa Asprov PSSI Kalsel yang digelar di Hotel G’Sign Banjarmasin, Rabu (18/5) sore.

Dalam kongres tersebut ada sekitar 36 voters, yang terdiri atas 13 Asosiasi Kabupaten (Askab) dan Asosiasi Kota (Askot) ditambah dengan 22 mewakili klub amatir yang ada di Kalsel serta satu dari Asosiasi Futsal Provinsi (AFP).

Adapun dalam proses voters itu sepakat untuk memilih pria yang akrab disapa Hasnur sebagai ketua Asprov PSSI Kalsel, sehingga kembali terpilih secara aklamasi.

Hasnur mengaku akan berusaha menjalankan amanat dari kongres tersebut dan siap meningkatkan pembinaan dan penyegaran baru untuk sepak bola banua dengan merencanakan program kedepan.

“Alhamdulillah kembali dipercayakan, yang pasti kita akan konsolidasi dulu untuk organisasi untuk merencanakan program untuk sepak bola Kalsel,” katanya kepada awak media usai kongres.

“Insyallah kita akan berziarah ke makam pahlawan olahraga sepak bola kita, untuk mengenang jasa-jasa beliau. Nantinya melakukan syukuran sekaligus berdiskusi untuk sepak bola selama masa jabatan 2021 hingga 2025 mendatang,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kongres tersebut anggota Executive Committee (EXCO) PSSI pusat Vivin Cahyani. “Kita sangat mendukung setiap yang dilakukan kongres luar biasa Asprov diseluruh daerah dan dalam pemilihan ketua baru juga dalam Komite Pemilihan atau (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) semuanya berjalan lancar dan kondusif.

Ia juga berharap sepak bola Kalsel bisa terus maju dengan dukungan berbagai pihak khususnya pemerintah tak terkecuali soal sarana prasarana olahraga yang menunjang.

“Menurut saya yang paling utama itu adalah lapangan atau sarana prasarana penunjang, bagaimana atlet atau pemain berlatih kalau lapangan saja tidak bagus jadi itu merupakan hal yang sangat vital. Tidak mungkin juga kalau Asprov untuk mengatasi itu semua, harus ada peran pemerintah daerah juga untuk mendukung soal sarana latihan,” tutupnya.



Komentar
Banner
Banner