News

Resmi Ditunjuk Pimpin Gerindra Kalsel, Mariana Sowan ke Ponpes Darussalam Martapura

apahabar.com, MARTAPURA – Seusai resmi ditunjuk menjadi ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Selatan, Hj Mariana langsung…

Featured-Image
Silaturahmi elit Gerindra ke Ponpes Darussalam Martapura yang disambut Ketua Yayasan Darussalam, KH Muhammad Husin, Senin (11/4). Foto: apahabar.com/Hendra Lianor

bakabar.com, MARTAPURA – Seusai resmi ditunjuk menjadi ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Selatan, Hj Mariana langsung sowan ke Ponpes Darussalam Martapura, Senin (11/4).

Mariana yang baru ditunjuk menggantikan mendiang sang ayah, H Abidin, mengunjungi salah satu pesantren tertua di Kalsel itu bersama Ketua DPRD Banjar, HM Rofiqi, dan sejumlah kader elit Gerindra.

Mereka diterima Ketua Yayasan Darussalam, KH Muhammad Husin atau Guru Husin, serta Pimpinan Ponpes Darussalam, KH Hasanuddin Badruddin, bersama sejumlah ustaz.

Tak hanya bersilaturahmi, Mariana juga menyalurkan bantuan dari Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto, berupa satu unit mobil operasional.

Sebelumnya kader Gerindra membagikan secara cuma-cuma 1.000 liter minyak goreng kemasan kepada warga sekitar ponpes seperti Kelurahan Pasayangan dan Desa Pekauman.

“Alhamdulillah ini perkenalan pertama kami kepada ulama, seusai penunjukan Hj Mariana sebagai Ketua DPD Gerindra Kalsel. Sesuai pesan Ketua Umum DPP, kami selalu minta petuah dan doa ulama,” ungkap Prasetyo Hadi, Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Gerindra.

Dalam kesempatan tersebut, Guru Husin menceritakan sejarah singkat pendirian Ponpes Darussalam yang sudah berusia 108 tahun.

“Pesantren Darussalam didirikan Syekh Djamaluddin sejak 14 Juli 1914 dan terus eksis hingga sekarang,” papar Guru Husin yang juga Ketua MUI Banjar.

Selama 108 tahun, Darussalam terus berkembang dengan pendirian Tahfizh Al-Qur’an, Mahad Aly, Madrasah Aliyah, SMK, Takhasus Diniyah, hingga sekolah tinggi.

“Sampai sekarang alumni Darussalam sudah ratusan ribu yang tersebar di berbagai penjuru. Bahkan sudah berdiri 185 pesantren yang dipimpin para alumni,” bangga Guru Husin.



Komentar
Banner
Banner