bakabar.com, BANJARBARU – Banjir besar sedang melanda sebagian wilayah Kalimantan Selatan, termasuk kota Banjarbaru.
Menyikapi hal ini, Pemkot Banjarbaru menetapkan status tanggap darurat bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
“Iya, Banjarbaru sudah darurat banjir," ucap Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, kepada bakabar.com, Jumat (15/1/2021) pagi.
Keputusan itu diambil usai rapat koordinasi penanganan Banjir bersama SKPD terkait, Kamis (14/1/2021) kemarin.
Penetapan status darurat bencana juga tertuang dalam surat keputusan Wali Kota Banjarbaru dengan nomor 188.45/08/KUM/2021.
"Kami terus membantu mengevakuasi warga, membentuk posko dan menyiapkan tempat pengungsian bagi warga di tiap-tiap kelurahan yang terkena banjir. Juga ada posko dapur umum," ungkap Darmawan Jaya.
Selama banjir melanda, Pemkot Banjarbaru terus memastikan penyaluran bantuan kepada warga sampai ke sasaran, baik dalam bentuk sembako maupun pelayanan kesehatan.
"Kami juga memperhatikan kesehatan masyarakat melalui petugas kesehatan yang ada di puskesmas-puskesmas dan layanan 119. Alhamdulillah semuanya telah bergerak bersama-sama dalam mengatasi bencana banjir ini," katanya.
ASN Pemkot Banjarbaru juga ikut membantu dengan mengadakan penggalangan dana serta mendistribusikan makanan kepada warga terdampak.
Ia juga memastikan SKPD terkait seperti BPBD, Dinsos, Dinkes, Dishub, Satpol PP, Dinas PU, Perkim, DKPPP, Kecamatan hingga Kelurahan untuk terus siaga.
“Mereka siap bahu membahu dengan TNI/Polri, relawan dan masyarakat membantu masyarakat kita yang lagi kesulitan karena terdampak banjir ini," pungkasnya.
