Kalsel

Rencana Pambakal Kampung Buku Setelah Terpilih Jadi Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Struktur Kepengurusan Dewan Kesenian Banjarmasin resmi berganti. Dari hasil Musyawarah Seniman ke-IV yang digelar…

Featured-Image
Hajriansyah (kiri) terpilih sebagai Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin 2021-2026. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Struktur KepengurusanDewan Kesenian Banjarmasin resmi berganti. Dari hasil Musyawarah Seniman ke-IV yang digelar di Kampung Buku Banjarmasin, Sabtu (27/02/2021), Hajriansyah terpilih sebagai ketua menggantikan Helda Elly Setiawaty.

Lantas, apa rencana Hajriansyah setelah dipercaya menjadi orang nomor satu di Dewan Kesenian Banjarmasin?

Ke depan, Pambakal Kampung Buku Banjarmasin ingin membangun komunikasi antar-seniman. Dia juga ingin komunikasi antara seniman dengan unsur masyarakat lainnya di luar kesenian terjalin lebih baik untuk kemajuan pembangunan kota Banjarmasin.

“Misi saya membangun jaringan ke luar, lebih erat dan lebih diterima banyak kalangan, sehingga benar-benar didengar di luar sana,” kata Hajriansyah, kepada bakabar.com, Sabtu (27/2) petang.

Hajriansyah juga berkomitmen mewujudkan program-program yang sudah diamanatkan para seniman di kota Seribu Sungai.

“Yang penting Dewan Kesenian Banjarmasin periode 2021-2026 ini bisa leluasa hidup dan bergerak, tidak berhenti sekadar di musyawarah seniman ini. Bisa mewujudkan program-program kesenian yang diamanatkan oleh kawan-kawan seniman,” katanya.

Rencananya, Hajriansyah akan menjadikan Kampung Buku sebagai wadah untuk menghimpun pertemuan rutin bersama para stakeholder dan pegiat seni.

“Kita juga akan mengupayakan gedung kesenian di Banjarmasin,” tambahnya.

Sementara Nailiya Nikmah, satu-satunya pesaing Hajriansyah dalam pemilihan Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin periode 2021-2026 optimistis perkembangan kesenian di Banjarmasin makin makin pesat di bawah pemimpin baru.

“Kiprahnya di bidang seni dan budaya sudah tidak diragukan lagi. Beliau sangat peduli terhadap perkembangan seni di Kalimantan Selatan khususnya di kota Banjarmasin. Saya berharap di era kepemimpinan beliau nanti, Dewan Kesenian Kota Banjarmasin bisa bangkit dan berkarya lebih baik lagi,” kata Nailiya.

Penulis buku puisi “Entah Bagaimana, Tetiba Aku Mencintaimu” ini juga menganggap Hajri sebagai figur yang ramah.

“Saya mengenal Bang Hajri sudah lama. Kami pernah sama-sama berjuang di Komunitas Sastra Indonesia Cabang Banjarmasin dulu. Orangnya ramah, terbuka, komunikatif,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner