bakabar.com, BANJARBARU - Puskesmas Banjarbaru Selatan bakal direlokasi ke lahan eks Pasar Bauntung Banjarbaru di Jalan Lanan, Kelurahan Kemuning.
Relokasi itu dilakukan karena Puskesmas yang ada saat ini dinilai telah overload atau tidak mampu lagi menampung jumlah pengunjung.
Sementara untuk pembangunan gedung Puskesmas baru nantinya didanai penuh pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar kurang lebih Rp 11 miliar. Pembangunan Puskesmas Banjarbaru Selatan ditargetkan terlaksana 2024.
"Jadi dalam akhir tahun ini kita mengerjakan perencanaan berkaitan dengan pembangunan relokasi ini. Kita akan bangun lebih luas dari pada Puskesmas yang ada sekarang," ujar Wali Kota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Ariffin, Rabu (11/10).
Lanjutnya, fasilitas di gedung baru nanti akan lebih lengkap lagi sesuai dengan prototipe dari Puskesmas.
"Dananya dari pusat 100 persen baik bangunannya termasuk juga isi-isi nya," ungkap Ovie, sapaan akrab Wali Kota Banjarbaru ini.
Sedang Pemkot Banjarbaru sebutnya, berkewajiban menyiapkan lahan. Maka dari itu, ditunjuklah lahan eks Pasar Bauntung, yang mana lanjutnya pada bagian belakang bangunan nantinya akan dibuatkan kolam resistensi sebagai upaya mitigasi banjir.
"Berfungsi untuk menampung air dari jalan A. Yani ke kolam resistensi, nanti apabila terjadi hujan. Limpasan airnya disalurkan ke sungai Kemuning," terangnya.
Adapun untuk pemanfaatan gedung Puskesmas yang lama masih dipelajari Pemkot Banjarbaru.
"Jadi sampai hari ini, masih ada organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), organisasi massa (ormas) dan lainnya yang di bawah Pemkot yang butuh ruangan," katanya.
Misalnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarbaru sebutnya belum memiliki unit khusus dalam hal pelayanan darah.
"Kebutuhan ini akan kita sinkronisasi dengan gedung yang tersedia,” lanjutnya.
Orang nomor satu di Ibu Kota Provinsi Kalsel itu berharap agar gedung Puskesmas lama nantinya dimanfaatkan dengan tepat.
"Yang jelas pastinya mereka bisa merawat dan menjaga aset pemkot tersebut,” cetusnya.