bakabar.com, JAKARTA - Sebagian relawan Jokowi terlihat mengalihkan dukungannya untuk Prabowo Subianto pada Pilpres mendatang. Pengamat menilai hal tersebut merupakan bentuk kapitalisasi politik oleh tim Prabowo.
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menjelaskan tidak ada sinyal relawan Jokowi akan berpindah ke Prabowo sejauh ini. Terlebih, belum ada pernyataan Jokowi untuk mendukung Prabowo secara eksplisit.
“Jadi itu hanya bentuk kapitalisasi tim Prabowo. Mereka memunculkan gambar Prabowo dengan Jokowi yang memperlihatkan kedekatan dan lain-lain,” ucap Saidiman saat dihubungi bakabar.com, Kamis (10/8).
Baca Juga: Prabowo Ke UNS, Mahasiswa Bentang Spanduk 'Rektor UNS Korup?'
Selain itu, Saidiman menilai Jokowi memang kerap berkomunikasi dengan siapapun. Termasuk capres Ganjar Pranowo dan Prabowo. Bahkan, komunikasi Jokowi dan Ganjar lebih intensif ketimbang Prabowo.
“Tapi tim Ganjar tidak melakukan kapitalisasi sebagaimana yang dilakukan tim Prabowo,” ungkap dia.
Meskipun begitu, Saidiman menilai relawan pada dasarnya independen dan tidak mudah untuk berpihak kepada siapapun. Sebagian relawan juga tidak ideologis dan memilih calon hanya berdasarkan kepentingan.
Baca Juga: Diusung Dampingi Prabowo jadi Cawapres, Gibran: Saya Ikut Ketua Umum
Sehingga, tidak masalah jika ada relawan yang mengalihkan dukungan. Sebabnya, itu bentuk independensi relawan.
“Jadi kalau berpindah karena lebih menguntungkan ya sah-sah saja,” pungkas Saidiman.