Kalsel

Rela Rogoh Kocek Pribadi, Komunitas GJB Banjarmasin Peduli Sesama

apahabar com, BANJARMASIN – Berdiri sejak 2 tahun silam, Komunitas Gerakan Jumat Berkah (GJB) Banjarmasin masih…

Featured-Image
Berdiri sejak 2 tahun silam, Komunitas Gerakan Jumat Berkah (GJB) Banjarmasin masih tetap Istiqomah untuk berbagi kepada sesama yang lebih membutuhkan. Foto: Istimewa

apahabar com, BANJARMASIN – Berdiri sejak 2 tahun silam, Komunitas Gerakan Jumat Berkah (GJB) Banjarmasin masih tetap Istiqomah untuk berbagi kepada sesama yang lebih membutuhkan.

Sesuai dengan namanya, komunitas ini acap kali menebarkan kebaikan setiap Jumat. Dari selepas Shalat Subuh hingga menjelang Zuhur.

Mereka berkeliling kota Banjarmasin hanya untuk membagikan sembako ataupun nasi kotak.

Adapun tempat yang menjadi sasaran Komunitas GJB Banjarmasin, yakni panti asuhan, pinggir jalan, masjid dan lain – lain.

Tak jarang, setiap anggota Komunitas GJB Banjarmasin secara sukarela merogoh kocek pribadi demi melancarkan niat mulia tersebut.

Komunitas ini tak pernah mengharap imbalan maupun pujian dari pihak manapun.

Hanya kepedulian terhadap sesama yang menjadi dasar komunitas ini masih bisa bertahan.

“Karena kami sudah berniat istiqomah,” ucap Ketua GJB Banjarmasin, Nanik Hayati kepada bakabar.com, Jumat (14/5) pagi.

Anggota Komunitas GJB Banjarmasin sendiri berjumlah kurang lebih 30 orang dan didominasi oleh kalangan perempuan. Sedangkan laki-laki hanya berjumlah 10 persen.

Anggota terdiri dari berbagai macam latar belakang yang berbeda.

Mereka mayoritas merupakan alumni dari Training Pola Pertolongan Allah yang juga diadakan di seluruh Indonesia.

Kemudian membentuk sebuah wadah bernama Pola Pertolongan Allah Learning Center (PPALC).

Menurut Nanik, Komunitas GJB Banjarmasin tak melulu membagikan nasi kotak saja dalam melakukan aksinya selama ini, tapi juga kegiatan lain.

Misalnya aksi mencuci mukena di masjid-masjid, bagi-bagi sembako untuk masyarakat pinggiran Sungai Martapura, sembako untuk janda dhuafa, berbagi ke pasien anak penderita kanker di RS Ulin Banjarmasin.

“Terkadang juga melakukan kegiatan bersih-bersih masjid di seputaran Banjarmasin hingga Banjarbaru,” jelas Nanik.

Terbaru, tambah Nanik, Komunitas GJB Banjarmasin telah membagikan 250 paket sembako dan masker kepada para pemulung dan masyarakat yang terdampak wabah virus Corona di sekitar TPA Basirih, Banjarmasin.

“Mereka merupakan warga yang terdampak wabah virus Corona. Saat itu kita juga terapkan sistem pembagian sembako secara pshycal distancing,” pungkasnya.

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner