bakabar.com, BANJARMASIN – Rekapitulasi Hasil tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) pada seleksi CPNS 2019 di instansi Pemprov Kalsel sudah beredar luas via WhatsApp, Sabtu (21/3).
Padahal jika melihat jadwal pengumumannya, maka hasilnya baru akan diumumkan secara resmi mulai Minggu, 22 Maret, besok.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, Sulkan tak menampiknya.
“Kalau dapatnya dari BKN (Badan Kepegawaian Nasional) berarti resmi,” ujarnya via WhatsApp, Sabtu (21/3) siang.
Dari hasil tes SKD CPNS yang didapat bakabar.com dalam bentuk pdf itu, terdiri dari 1004 lembar. Lengkap dengan nama instansi, jenis jabatan, formasi umum, dan lokasi formasi.
Ditandatangani secara elektronik oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara, selaku Ketua Tim Pelaksana Seleksi Nasional Pengadaan CPNS 2019, Bima Haria Wibisana. Dikeluarkan 17 Maret 2020 tadi, berlogokan BKN.
Salah satunya untuk jabatan analis pajak dan distribusi daerah nilai tertinggi 387.
Untuk formasi itu jumlah peserta yang ikut 104 orang. Yang hadir 98 dan absen 6 orang.
Setidaknya ada 51 orang yang mampu memenuhi passing grade. Namun, hanya tiga orang yang berhak ikut tes Seleksi Kemampuan Bidan (SKB).
Meski demikian, Sulkan mengimbau agar peserta CPNS tetap menunggu hasil pengumuman SKD melalui portal resmi penerimaan CPNS masing-masing instansi pada 22-23 Maret 2020.
“Nanti kami umumkan di web BKD,” sebut Sulkan.
Terkait jadwal SKB, sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia telah mengeluarkan edaran penundaan jadwal pelaksanaannya.
Penundaan itu terkait upaya antisipasi penyebaran Covid-19 yang tengah marak terjadi.
Batas penundaan itu belum disebukan. Namun yang pasti tim Panselnas akan mengumumkannya kembali.
Menghadapi situasi ini, Sulkan mengimbau peserta CPNS yang nanti dinyatakan lulus dan ikut SKB, untuk tetap tenang dan menunggu arahan resmi pada tahapan tes selanjutnya.
“Jaga kesehatan dan siapkan diri untuk test berikutnya, semoga sukses,” tandas Sulkan.
Reporter : Musnita Sari
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
