Bisnis

Realisasi Investasi Kalsel Triwulan III, Tambang Masih Primadona Investor

Nilai investasi di Kalsel terus menunjukkan tren positif. Sejak Juli-September 2023, capaian realisasinya di angka Rp 4,86 triliun.

Featured-Image
Ilustrasi - Nilai investasi di Kalsel terus menunjukkan tren positif. Sejak Juli-September 2023, capaian realisasinya di angka Rp 4,86 triliun. Foto: bimata.id

bakabar.com, BANJARBARU - Nilai investasi di Kalsel terus menunjukkan tren positif. Sejak Juli-September 2023, capaian realisasinya di angka Rp 4,86 triliun.

Rinciannya, penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 3,13 triliun dan penanaman modal asing (PM) Rp 1,73 triliun.

Dengan capaian itu, secara nasional Kalsel berada di peringkat 14 (PMDN) dan peringkat 20 (PMA).

PMDN terbesar berada di Kabupaten Tanah Bumbu dengan sektor pertambangan. Sementara PMA terbesar berada di Kotabaru juga dengan sektor pertambangan.

Berdasarkan 5 sektor realisasi terbesar untuk PMA yakni, pertambangan Rp 1,11 triliun atau 64,39 persen. Kemudian industri makanan Rp 198,4 miliar atau 11,46 persen.

Lalu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp 169,9 miliar (9,82 persen).

Selanjutnya transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 122,0 miliar atau 7,05 persen dan sektor tanaman pangan, perkebunan serta peternakan Rp 38,3 miliar atau 2,21 persen.

Sementara untuk PMDN, sektor pertambangan sebesar Rp 1,94 triliun atau 62,14 persen. Selanjutnya perdagangan dan reparasi Rp 316,9 miliar.

Lalu tanaman pangan, perkebunan dan peternakan Rp 294,7 miliar atau (9,41 persen).

Kemudian hotel dan restoran Rp 182,4 miliar atau 5,82 persen dan transpotasi, gudang serta telekomunikasi Rp 110,3 miliar atau 3,52 persen.

"Negera yang paling besar berinvestasi di Banua adalah Hongkong," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPPTSP) Kalsel, Endri, Rabu (15/11/2023).

Endri menyebut, jika diakumulasi dari Januari hingga September, maka realisasi investasi di Banua mencapai Rp 13,7 triliun.

Jika dipersentasekan, capaian investasi Kalsel sudah 90 persen dari target yang dibebankan sebanyak Rp 15,22 triliun.

"Itu target RPJMD. Kalau target dari pusat sebesar Rp 16,21 triliun. Jadi capaiannya sudah 84,64 persen," ujar Endri.

Hasil ini menunjukkan tren positif. Endri optimis di akhir tahun capai realisasi investasi akan tercapai bahkan lebih.

"Kami optimis bisa mencapai target daerah maupun pusat," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner