Kalsel

Rayakan HUT RI ke-75, Warga Pintu Air Martapura Gelar Lomba Mainstream

apahabar.com, MARTAPURA – Meski masih pandemi Covid-19, tak menghalangi warga Pintu Air Ujung, Martapura, Kabupaten Banjar,…

Featured-Image
Warga Pintu Air Ujung, Martapura antusias mengikuti lomba panjat pinang dalam rangka hari Kemerdekaan RI ke-75, Senin (17/8) sore. Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

bakabar.com, MARTAPURA – Meski masih pandemi Covid-19, tak menghalangi warga Pintu Air Ujung, Martapura, Kabupaten Banjar, untuk merayakan hari kemerdekaan RI ke-75.

Warga mengadakan berbagai lomba mainstream tujuhbelasan, seperti balap karung, lomba makan kerupuk, hingga panjat pinang.

Dengan tema ‘Mari Hidup Sehat’, perayaan ini cukup menyedot antusias warga setempat mengikuti lomba, dan ramai disaksikan warga sekitar maupun luar.

Marjuki, selaku panitia pelaksana menyebut rangkaian perayaan hari kemerdekaan ini dilakukan sejak pagi.

“Pagi kami melakukan apel penghormatan bendera yang dihadiri Tuan Guru Fadhlan Asy’ari selaku pembina upacara,” ujar Bang Jek, sapaan akrabnya kepada bakabar.com, usai panjat pinang sore tadi.

Seusai acara formal, peringatan hari kemerdekaan dilanjutkan dengan berbagai lomba, hingga usai sore hari.

“Kegiatan ini dilaksanakan Forum Warga Pintu Air Ujung bekerjasama dengan IKM (PT Intan Karya Mandiri) dan didukung RF (Rusli-Fadhlan, bakal calon bupati dan wakil bupati Banjar),” papar Bang Jek.

Bang Jek menambahkan, di tengah pandemi ini pihaknya menyadari akan pentingnya protokol kesehatan demi terhindar dari penularan virus Corona.

“Kami menerapkan protokol kesehatan dan juga memasang spanduk imbauan protokol di beberapa titik,” pungkasnya.

Nurul Aqila (20), warga Martapura ini mengaku baru pertama kali menyaksikan perlombaan di hari kemerdekaan.

“Lombanya cukup menghibur. Saya sampai selesai nonton panjat pinang. Biasanya kalau tujuhbelasan saya cuma di rumah saja, makanya ini pertama kali menyaksikan,” tuturnya.

img

Panitia pelaksana HUT RI ke-75 di Pintu Air Martapura. Foto-bakabar.com/Hendra Lianor

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner