bakabar.com, MARABAHAN – Demi merawat semangat kebangsaan menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemkab Barito Kuala (Batola) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) membagikan lebih dari 1.000 lembar bendera Merah Putih kepada masyarakat.
Pembagian dilakukan di Simpang Empat Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Marabahan Kota, Kecamatan Marabahan, Kamis (7/8) sore.
Selain dilakukan Kesbangpol Batola, pembagian bendera kepada pengendara yang melintas juga dilakukan Polres dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Batola.
“Itu adalah upaya kami untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan patriotisme yang mungkin sedikit berkurang belakangan." ungkap Suyud Sugino, Kepala Kesbangpol Batola.
"Apalagi sempat muncul pengibaran bendera-bendera lain yang tidak merepresentasikan identitas nasional. Makanya kami memilih bertindak nyata dengan membagikan bendera Merah Putih kepada masyarakat,” sambungnya.
Dari total lebih dari 1.000 bendera yang disiapkan, sebanyak 500 lembar bendera berukuran S dan M telah dibagikan dalam empat kesempatan berbeda selama sebulan terakhir.
Adapun pengibaran bendera dengan simbol bajak laut dari serial animasi One Piece yang sempat mencuat di masyarakat, sampai sekarang belum ditemukan di Batola.
“Kami bersama TNI dan Polri belum menemukan pengibaran bendera tersebut di Batola. Tentunya situasi yang sudah kondusif ini harus dijaga bersama," tegas Suyud.
"Apabila memang menyukai simbol dimaksud, sebaiknya disimpan di rumah saja dan tidak dikibarkan di tempat umum. Apalagi sampai mengajak orang lain melakukan hal serupa,” tegasnya.
Dipastikan bendera Merah Putih harus tetap menjadi simbol utama yang dikibarkan, terlebih dalam momen HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Lebih baik menghargai perjuangan para pendahulu bangsa dengan mengibarkan bendera Merah Putih, daripada terlibat dalam hal-hal yang tidak memiliki nilai kebangsaan,” beber Suyud.
Sementara Syaifullah yang menerima pembagian bendera mengaku senang, dan mengapresiasi langkah pemerintah dalam membangkitkan semangat nasionalisme.
"Saya sebenarnya sudah memasang bendera di depan rumah sejak awal Agustus, tapi tetap senang diberi lagi," sahut warga Cerbon ini.
"Tentunya itu adalah bentuk perhatian pemerintah dan semoga makin banyak warga yang ikut mengibarkan Merah Putih," tutupnya.