bakabar.com, PELAIHARI – Untuk mengantisipasi Covid-19, seluruh petugas dan warga binaan Rumah Tahanan Negara Klas IIB Pelaihari mengikuti swab test.
Swab test dilakukan oleh tenaga medis dari Dinas Kesehatan Tanah Laut, Kamis (30/7).
Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIB, Budi Suharto, menyebutkan ada 58 petugas Rutan Pelaihari serta 283 warga binaan yang menjalani swab test.
“Semua petugas Rutan Pelaihari wajib mengikuti tes swab termasuk seluruh warga binaan yang ada di dalam Rutan,” katanya.
Dia mengatakan swab test merupakan langkah preventif sebagai deteksi dini penyebaran Covid-19 di Rutan. Sebab, Rutan menjadi salah satu tempat yang rawan penyakit menular dan petugas rentan terpapar Covid-19.
Untuk diketahui, sejauh ini sudah ada warga binaan yang terkonfirmasi Covid-19 dan diisolasi di eks Rumah Sakit H Boejasin lama.
“Bisa saja mereka terinfeksi karena dalam keseharian berinteraksi dengan banyak orang. Jadi kita tidak tahu mereka terpapar atau tidak. Selain mengkhawatirkan penghuni, kami juga mengkhawatirkan petugas. Bisa saja terpapar Covid-19,” tambahnya.
Di dalam Rutan sendiri penyediaan fasilitas kesehatan dan kebersihan terus dilakukan.
“Begitu juga dengan langkah lainnya yang telah kami lakukan, seperti pembatasan kunjungan dan persidangan dengan video call dan penundaan penerimaan tahanan maupun narapidana baru selama pandemi Covid-19. Itu untuk mengurangi risiko penularan. Kami juga menerapkan SOP penanganan Covid-19 secara ketat,” paparnya.
Hasil dari tes swab itu baru akan diketahui paling lambat 14 hari ke depan.
Editor: Puja Mandela