bakabar.com, KANDANGAN - Ratusan warga Hulu Sungai Selatan teridap DBD (Demam Berdarah Dengue), 3 di antaranya meninggal dunia. Mengetahui hal itu, Bupati HSS Akhmad Fikry mengajak seluruh masyarakat dan jajarannya mulai Jumat (1/2) nanti untuk memberantas sarang nyamuk.
"Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan terdata warga yang terjangkit penyakit DBD ini mencapai ratusan orang lebih. Dan angka itu tertinggi di wilayah Kalimantan Selatan. Ada pun usia yang terjangkit penyakit ini berusia antara 4, 15 sampai 44 tahun, sementara usia dibawah 4 tahun sangat sedikit," Akhmad Fikry dalam sambutannya di acara pelantikan Kepala Desa Karasikan, Kecamatan Sungai Raya, Hulu Sungai Selatan.
Akhmad Fikry mengetahui cara Fogging atau disemprot, tidak efektif untuk memberantas nyamuk. Sebab menurutnya, fogging hanya mematikan nyamuk dewasa, namun tidak bisa mematikan jentik-jentik.
"Untuk itulah mulai Jumat 1 Februari besok, seluruh Hulu Sungai Selatan kita gerakan untuk memutus mata rantai tumbuh kembang nyamuk pembawa DBD. Meskipun, pihak kesehatan dan desa sudah melaksanakan jauh hari, namun yang kita inginkan dilakukan secara serentak untuk memberantas sarang nyamuk ini bersama-sama masyarakat se-Hulu Sungai Selatan," terangnya.
Baca Juga:Bupati HSS Minta Masyarakat Waspada DBD
Kegiatan ini, lanjut Akhmad Fikry, akan digelar berkelanjutan setiap Jumat.
"Jumat esok, kita mulai di sekolah-sekolah. Kenapa dipilih sekolah? karena warga kita yang banyak terkena DBD, rata-rata anak usia sekolah yang berumur 5 sampai 15 tahun. Selain itu, nyamuk ini beterbangan dan suka menggigitnya pada siang hari di waktu anak-anak sedang asyik belajar di sekolah."
Kegiatan ini, sambung Akhmad Fikry, sekaligus mengedukasi kepada siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Di Jumat berikutnya, dia mengagendakan mengunjungi desa-desa untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Baca Juga:Dinkes HSS Himbau Warga Waspada Penularan DBD
Reporter: Nasrullah
Editor: Muhammad Bulkini
