bakabar.com, BANJARMASIN - Sebanyak 816.580 wisatawan masuk ke Kota Banjarmasin selama tahun 2022. Menariknya, tempat yang paling banyak dikunjungi adalah kubah Habib Basirih atau Habib Hamid bin Abbas Bahasyim.
Data ini diperoleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga (Disporabudpar) Banjarmasin. Rinciannya, 815.090 wisatawan dari nusantara dan 1.490 wisatawan mancanegara.
“Wisatawan yang paling banyak datang menuju ke Kubah Habib Basirih,” kata Kepala Bidang Pariwisata Disbudporapar Banjarmasin, Fitriah.
Lonjakan wisataan tersebut ternyata sangat berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor perhotelan Banjarmasin.
Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin melaporkan adanya kenaikan pajak hotel sekitar Rp5 miliar.
Tahun 2021, capaian hotel sebesar Rp15,028,232,506. Sedangkan untuk tahun 2022 laporan per 23 Desember 2022 sebesar Rp20,125,658,830.
“Ada kenaikan dari tahun kemaren sebesar 30%, yaitu Rp5 Milliar lebih,” ucap Kepala Bidang Penagihan dan pajak BPKPAD Banjarmasin, Ashadi Himawan.
Diketahui, jumlah keseluruhan wajib pajak sebanyak 272 hotel. Rinciannya untuk bintang 4 sebanyak 7 hotel, 10 hotel bintang 3, 15 hotel bintang 1 dan 2, serta 79 penginapan melati.
Khusus losmen, penginapan dan wisma sebanyak 19 wajib pajak. Sedangkan Kos-Kosan terinci 10 kamar lebih sebanyak 142 wajib pajak.