bakabar.com, BANJARBARU - Persiapan Haul Guru Sekumpul di Kampung Keramat, Martapura Timur, terus dimantapkan. Untuk mengamankan acara akbar pada 26 Januari 2023 itu, 800 personel akan dikerahkan.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kalsel, Roni Eka Saputra, mengatakan ratusan personel itu terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP.
"Ini di luar relawan. Kalau ditambah relawan, mungkin ribuan personel," kata Roni, Sabtu (14/1).
Baca Juga: Miris! Ratusan Pelajar SMP-SMA di Ponorogo Hamil di Luar Nikah
Para personel itu akan berbagi tugas. Ada yang mengamankan lokasi haul serta ada yang mengatur jalur lalu lintas dan parkiran.
Selain personel pengamanan, posko kesehatan juga akan didirikan. Di sana, Dinkes Kalsel menyiapkan posko pelayanan kesehatan secara gratis.
Kadinkes Kalsel, dr Diauddin, mengatakan pihaknya juga melibatkan tenaga kesehatan di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
"Nanti mereka kami undang dalam rapat selanjutnya," ujar Diauddin.
Baca Juga: Klub Liga 2 Siap Gugat PSSI-PT LIB soal Tanda Tangan Palsu
Ada juga rumah sakit yang disediakan. Seperti Ratu Zalecha, RSUD Idaman, dan RSUD Ulin Banjarmasin. Tujuan didirikannya posko kesehatan pada acara haul nanti agar para jemaah yang kelelahan atau sakit, bisa diperiksa terlebih dahulu.
"Jika masih bisa ditangani di posko, tak perlu dibawa ke rumah sakit," katanya.
Sebab, lanjut dia, para jemaah yang kelelahan dan sakit pada saat acara nanti, tidak mungkin langsung dibawa ke rumah sakit. "Diperiksa dulu. Jika memang harus di larikan ke rumah sakit, baru kami bawa," imbuhnya.
Sedikitnya ada enam posko layanan kesehatan yang akan didirikan. Namun, itu dinilai belum cukup. "Dari bayangan yang ada, minimal 15 titik posko yang harus disiapkan," tuturnya.
Baca Juga: Polres Kotabaru Tangkap Pengedar Narkoba, Puluhan Paket Sabu Disita
Jumlah tenaga kesehatan dalam satu posko pun bervariasi. Dari lima orang sampai 12 nakes. "Tergantung titiknya nanti, kalau di titik itu banyak jemaahnya, maka nakesnya, sekitar 8 sampai 12 orang," tandas Diauddin.