bakabar.com, BANJARMASIN – Tim relawan berhasil menyelamatkan sedikitnya 400 kucing saat banjir besar melanda Kalimantan Selatan pada awal tahun ini.
Ketua Tim Volunteer Cat Feeder, Novia Yunitazami, mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan evakuasi dengan memindahkan kucing ke tempat yang aman.
"Mekanisme rescue yaitu evakuasi darurat dengan memindahkan kucing yang terjebak banjir menuju tempat yang lebih aman," kata Novia Yunitazami, Minggu (31/01).
Ratusan kucing itu memang belum masuk ke tempat penampungan khusus. Salah satu alasannya karena tempat penampungan yang tersedia sangat minim.
Keterbatasan fasilitas seperti perahu dan kedalaman air yang cukup tinggi di sejumlah titik juga menjadi kendala lain. Oleh karena itu, saat ini tim relawan masih fokus agar kucing-kucing tersebut bisa bertahan hidup.
Tim relawan saat memberi makan kucing di lokasi banjir Kalsel. Foto-Ist
"Jadi memang fokusnya memberi makan dan obat-obatan, sementara agar mereka tetap bertahan selama masih terjebak banjir," ucapnya.
Dia mengatakan kucing bisa dievakuasi ke tempat khusus apabila kondisinya sakit atau terluka dan perlu penanganan segera, termasuk kucing yang ditemukan tanpa induk.
“Bisanya mereka ini akan di tampung sementara tim explore rute sambil mencarikan indukan yang welcome untuk menyusui kitten (anak kucing) yang bukan anaknya,” jelasnya.
Cat Feeder juga tidak membuka adopsi untuk kucing-kucing tersebut.
"Adopsi darurat juga tidak dibuka secara umum. Bisanya hanya didiskusikan oleh anggota tim yang bersedia merawat kucing yang di-rescue tadi," katanya.
Ke depan, Cat Feeder akan mencatat tempat berkumpulnya kucing-kucing tersebut untuk kemudian didatangi secara berkala.
Tim juga akan mencatat rumah warga yang bersedia menampung kucing secara suka rela.
"Tim juga sempat beberapa kali menemukan kucing mati. Rata-rata memang karena tenggelam," imbuhnya.
