bakabar.com, SURABAYA - Ratusan baliho dukungan Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) Jawa Timur untuk Prabowo-Gibran dicopoti di Surabaya. AAIB marah.
“Kami tidak terima dan memprotes keras dengan pencopotan Baliho yang sudah kami pasang,” kata Ketua AAIB Jawa Timur Djaun Siswanto, Minggu (14/1).
Menurut dia, ada 350 baliho berbagai ukuran yang dipasang pada Sabtu (13/1) dini hari. Baliho-baliho itu dipasang sejumlah jalan protokol Surabaya, seperti Jalan Darmo, Basuki Rachmat, Tegalsari, dan Wonokromo.
“Tapi malam harinya, sebagian sudah hilang atau dicopot,” ucap Djaun.
Baca Juga: 16 Purnawirawan Kena Intimidasi saat Kampanye Ganjar di Surabaya
Pihaknya pun menyayangkan kejadian itu. Terlebih, AAIB akan melakukan deklarasi pada siang harinya.
Terpisah, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan juga prihatin atas pencopotan baliho itu. Terlebih, ada juga baliho milik Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) yang ikut dicopot.
“Pemilu seharusnya berlangsung secara tenang, tidak perlu ada acara pengrusakan seperti itu,” ujar pria yang menjabat sebagai Ketua Umum DPN PERADI dan Ketua Umum AAIB itu.
Baca Juga: Pesta Miras, 3 Mahasiswa Universitas Narotama Surabaya Tewas
Saat ditanya apakah AAIB akan melaporkan kejadian ini, Otto masih mempertimbangkan. Sebab, pihaknya mengaku ingin Pemilu berlangsung damai.
"Nantinya kalau melebihi batas, kami akan melaporkan melalui jalur hukum,” tutur Otto.