Pembinaan Pelaku UMKM

Rapat Koordinasi, Perkuat Sinergi Pembinaan Pelaku UMKM di Kalsel

Pemerintah Provinsi Kalsel berupaya mengembangkan kualitas produk pangan lokal melalui rapat koordinasi pembinaan UMKM pangan olahan.

Featured-Image
Kegiatan koordinasi lintas sektoral terkait sinergitas pembinaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pangan olahan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kota Banjarmasin, Rabu (14/6/2023). Foto: Pemprov Kalsel

bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya mengembangkan kualitas produk pangan lokal melalui rapat koordinasi pembinaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pangan olahan di Kalimantan Selatan.

“Kami sepakat meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku UMKM agar dapat mengembangkan produk lokal,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalsel Roy Rizali Anwar di Banjarmasin, Rabu (14/6).

Ia menyebutkan rapat koordinasi lintas sektoral dilaksanakan bertujuan untuk saling memperkuat sinergi dalam rangka menentukan program pembinaan terhadap pelaku UMKM di Kalsel.

Roy berharap melalui koordinasi lintas sektoral tersebut dapat mengambil langkah percepatan pemulihan ekonomi masyarakat usai dilanda pandemi covid-19.

Baca Juga: Fasilitas Pay Later, CELIOS: Bantu UMKM Kembangkan Usaha

“Penguatan sektor UMKM menjadi prioritas, sehingga diperlukan cara pengolahan yang baik dan benar agar lebih diminati konsumen,” ucapnya.

Lebih lanjut, industri rumah tangga pangan di Kalsel tercatat sebanyak 2.274 pada akhir 2022. Adapun pertumbuhan UMKM khususnya pangan di Kalsel terus mengalami peningkatan setiap bulan.

Hanya saja, peningkatan industri rumahan tersebut masih terkendala dengan izin edar yang harus dimiliki para pelaku UMKM. Hal itu sesuai ketentuan UU Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan.

Karena itu, kata Roy, Pemprov Kalsel membantu menyelesaikan terkait izin edar. Tak hanya itu, pemerintah juga mempermudah pengurusan sertifikat izin produksi.

Baca Juga: Prinsip Persaingan Usaha, INDEF: Agar Pelaku UMKM Bisa Naik Kelas

Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah setempat dalam meningkatkan kualitas UMKM di Kalsel. Termasuk dengan terus memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM.

Sementara itu Kepala Balai Besar POM di Banjarmasin Leonard Duma menegaskan, pihaknya selalu mendukung pengembangan UMKM khususnya proses penerbitan izin edar di Kalsel.

“Kegiatan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman pelaku UMKM tentang keamanan pangan,” ujarnya.

Dia berharap sinergi lintas sektoral di lingkungan Pemprov Kalsel dapat mewujudkan kualitas UMKM dan menghasilkan produk yang aman serta memiliki daya saing.

Editor


Komentar
Banner
Banner