News

Raih Tiga Kursi DPR, Zulhas Gembira PAN Kalsel Cetak Sejarah

Tiga kursi DPR RI untuk PAN itu disumbangkan Pangeran Khairul Saleh dari dapil Kalsel I. Kemudian, Endang Agustina dan Sudian Noor dari dapil Kalsel II.

Featured-Image
TIGA Caleg PAN Kalsel yang meraih kursi DPR-RI: Pangeran Khairul Saleh, Endang Agustina, dan Sudian Noor.(Foto: Net)

bakabar.com, BANJARMASIN – Partai Amanat Nasional (PAN) meraih hasil memuaskan di Kalimantan Selatan dalam gelaran Pemilu 2024. Hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara KPU Kalsel yang berakhir pada Sabtu (9/3/2024), menetapkan partai berlambang matahari itu memperoleh tiga kursi DPR-RI. Menyamai kursi yang diperoleh Partai Golkar sebagai peraih suara terbanyak Pemilu Legislatif di Kalsel.

Tiga kursi DPR RI untuk PAN itu disumbangkan Pangeran Khairul Saleh dari daerah pemilihan (dapil) Kalsel I. Kemudian,  Endang Agustina dan Sudian Noor dari dapil Kalsel II.

Jumlah perolehan kursi ini melonjak signifikan dibandingkan pada Pemilu Legislatif 2019 lalu, yakni saat itu PAN hanya memperoleh satu kursi yang diraih Pangeran Khairul Saleh.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas menyambut gembira atas prestasi partainyadi Pemilu Legislatif Kalsel itu.

Dia pun berterima kasih atas kerja keras para caleg dan kader  yang mampu memberikan sejarah baru bagi PAN.

Menurut dia, pada dua pemilu sebelumnya, PAN hanya mampu meraih dua kursi di Kalsel, lalu merosot menjadi satu kursi. "Iya (momen bersejarah). Ini salah satu bagian dari prestasi untuk membangun basis konstituen PAN di Kalsel," ucap Zulhas kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/3/2024).

Kata dia, tanpa kerja mesin partai, tentu PAN tak akan mampu mencetak sejarah baru tersebut.

Selain itu, Zulhas mengklaim, pencapaian itu juga berkat program partai berlambang matahari yang tak hanya hadir menjelang pemilu saja, melainkan konsisten berjalan sepanjang waktu.

Zulhas menyebut, torehan positif tersebut menunjukkan program PAN  mengena di masyarakat. Jika tidak, kata dia, mustahil masyarakat akan memilih partainya dan mengantarkan caleg menyegel kursi DPR RI.

"Kalau datang pas saat pemilu saja kan tentu partainya hilang, tidak dipilih. Tapi kan PAN selalu buat program dan berjalan, dan masyarakat jadi tahu bahwa ini PAN sehingga mereka memilih PAN," ucap Zulhas, sebagaimana dilansir republika.co.id.(*)

Editor


Komentar
Banner
Banner