bakabar.com, KOTABARU - Prestasi Yunia Anggelly Sahdat pembalap sepeda Kotabaru memang makin gemilang setelah beberapa kali meraih medali di ajang kejuaraan dunia.
Sebagai pengingat, Yunia yang masih duduk dibangku SMA dan berusia 17 tahun ini baru saja mewakili Indonesia di ajang kejuaraan dunia di Thailand.
Di sana, ia berhasil masuk juara 2, mengalahkan pembalap sepeda dari berbagai negara Asia dan Eropa.
Baca Juga: Wakili Indonesia, Pembalap Sepeda Kotabaru Raih Medali di Thailand
Atas prestasi itu, diam-diam putri dari pasangan Sahdat dan Husni ini telah mendapatkan tawaran masuk menjadi anggota polisi wanita (Polwan).
Bukan main-main, tawaran masuk Polwan ini disampaikan langsung oleh Kapolda Kalsel Brigjen Pol Andi Rian melalui Ketua ISSI Provinsi Kalsel.
Bahkan, perihal adanya tawaran itu juga dibenarkan Adi Ansyari, selaku pelatih Yunia sekaligus Ketua ISSI Kotabaru.
Baca Juga: Juara 2 Dunia di Thailand, Pembalap Sepeda Kotabaru Ternyata Masih SMA!
Menurut Adi, tawaran Kapolda Kalsel agar Yunia mendaftar Polwan disampaikan melalui Ketua ISSI Kalsel via sambungan telepon seluler.
"Jadi, soal tawaran itu disampaikan sekitar satu Minggu yang lalu," ujar Adi, kepada bakabar.com, Kamis (2/3) sore.
Soal tawaran itu, Adi mengaku telah menyampaikannya ke Yunia dan orang tuanya di Kotabaru.
"Kalau soal tawaran itu sudah saya sampaikan ke orang tuanya, karena saya sebagai pelatihnya tidak punya kewenangan soal itu," tuturnya.
Terpisah, Sahdat ayah Yunia mengaku telah menerima tawaran Kapolda Kalsel untuk putrinya tersebut.
Sahdat juga siap mendukung jika putri kesayangannya masuk mendaftar menjadi Polwan setelah lulus SMA mendatang.
"Iya Alhamdulillah, memang pernah pelatihnya menyampaikan tawaran itu, dan kebetulan Yunia ini juga bercita-cita menjadi Polwan. Sebagai orang tua, tentu saya mendukung yang terbaik," ujar Sahdat, dijumpai bakabar.com di kantornya, Kamis sore.