bakabar.com, SAMARINDA – Unggul lebih dulu, Barito Putera harus bermain imbang melawan RANS Nusantara di pertandingan pembuka grup B Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (14/6).
Barito Putera membuka keunggulan melalui tendangan penalti Rafael Silva di menit 2. Hadiah penalti disebabkan pelanggaran Victor Salinas kepada Rafael Silva dalam posisi satu lawan satu.
RANS nyaris menyamakan skor beberapa menit kemudian, seandainya David Laly tidak kalah cepat dari Donny Monim yang melakukan intersep.
Memasuki menit 16, Barito memiliki peluang bagus untuk menggandakan keunggulan melalui Ambrizal Umanailo.
Seusai menyambut crossing Bagas Kaffa, Ambrizal langsung menyepake ke gawang. Namun ujung jari kiper Hilman Syah mementahkan upaya ini.
3 menit berselang, Victor Salinas membuang kans membawa RANS menyamakan kedudukan. Tinggal berhadapan dengan kiper Aditya Harlan, sepakan bek tengah ini masih melebar.
Tensi permainan perlahan meningkat sejak menit 23, karena kedua klub sama-sama memanfaatkan kecepatan permainan di sayap.
Namun secara umum, Barito Putera lebih mampu mengendalikan tempo permainan. Di sisi lain, pressing RANS tidak begitu ketat.
Selepas cooling break, tepatnya di menit 36, Barito mendapatkan peluang lagi. Giliran Ryota Noma yang melepas sepakan dari dalam kotak penalti, tetapi juga masih melenceng.
Justru RANS berhasil mencetak gol penyama di menit 39. Diawali crossing Ady Setiawan, Septian Bagaskara menyelinap di belakang bek-bek lawan, sebelum menyundul bola dengan akurat.
Semenit menjelang turun minum, kembali David Laly gagal memanfaatkan peluang yang diperoleh. Dari luar kotak penalti, sepakan gelandang serang RANS ini jauh melenceng.
Memasuki babak kedua, Barito Putera mengawali dengan tandukan Renan Alves yang membentur mistar, setelah menerima umpan tendangan sudut Lutfhi Kamal di menit 54.
Namun petaka menyambangi Laskar Antasari di menit 64. Donny Monim menerima kartu kuning kedua alias kartu merah, karena menjegal Septian Bagaskara di dekat garis tengah lapangan.
Akhirnya Barito Putera melakukan pergantian pemain di menit 66. Ryota Noma ditarik pelatih Dejan Antonic untuk digantikan Muhammad Firly.
Meski bermain dengan sepuluh orang, Barito Putera tak terlihat lebih menurunkan tempo permainan. Situasi ini direspons RANS dengan memasukkan tiga tenaga baru sekaligus.
Pelatih Rahmad Darmawan berturut-turut memasukkan Cristian Gonzales, Sandi Sute dan Anan Lestaluhu di menit 82.
Pergantian itu nyaris berbuah manis di menit 87, ketika Cristian Gonzales mendapat bola liar di kotak penalti. Akan tetapi sepakan El Loco dapat diantisipasi kiper Adhitya Harlan.
Barito juga kemudian menggantikan Rafael Oliveira dan Lufthi Kamal dengan Buyung Ismu Lessy dan Dendi Agustian. Namun hingga pertandingan berakhir, skor 1-1 tidak berubah.
Padahal di menit 90+5, Rafael Silva lolos ke kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan Hilman Syah. Namun striker Barito ini terjatuh, karena dibayang-bayangi Victos Salinas.
Selain Barito Putera dan RANS Nusantara FC atau yang sebelumnya bernama RANS Cilegon FC, grup B juga dihuni Madura United, Persija jakarta, serta tuan rumah Borneo FC.
