Kalsel

Putus Mata Rantai Covid-19, IDI Kalsel Mohon Masyarakat Jujur

apahabar.com, BANJARMASIN – Adanya kasus puluhan tim medis teridap Covid-19 akibat pasien diduga tidak jujur, membuat…

Featured-Image
Himbauan IDI Kalsel untuk memutus mata rantai Covid-19. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Adanya kasus puluhan tim medis teridap Covid-19 akibat pasien diduga tidak jujur, membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Selatan (Kalsel) cemas.

Ketua IDI Kalsel dr Muhammad Rudiansyah MKes, Sp.PD memohon agar masyarakat jujur, jika mengalami gejala virus Corona.

Karena menurutnya, informasi itu penting agar tim medis dapat mengambil tindakan secara tepat.

Terlebih, bila pernah kontak dengan penderita Coronavirus Disease (Covid-19).

“Risikonya tertular ke semua petugas. Membahayakan nyawa orang lain,” kata Rudiansyah, pada bakabar.com, Minggu (19/4).

Dia juga meminta masyarakat yang memiliki gejala virus corona, seperti demam tinggi, batuk dan hilang indra penciuman segera memeriksakan diri di rumah sakit maupun Puskesmas.

Tapi, sekali lagi ia menegaskan agar tetap harus jujur jika ditanya petugas medis. Termasuk ketika ditanya punya riwayat ke daerah pandemi Covid-19.

Rudiansyah menjelaskan, meski mengenakan APD lengkap, dokter dan tim medis punya peluang besar tertular virus Corona dari pasien yang dirawat.

Apa lagi saat ini, Covid-19 sudah menewaskan dua dokter terbaik di Kalsel.

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner