bakabar.com, MARTAPURA – Pimpinan Pondok Pesantren Tahfihz Al-Qur’an Darussalam Martapura, KH Muhammad Wildan Salman menyebut Sahbirin Noor atau Paman Birin sebagai bagian dari Keluarga Besar Ponpes Darussalam.
Bahkan, Tuan Guru yang kerap disapa Guru Wildan itu menyebut Paman Birin adalah saudara dunia akhirat.
“Bila sudah saudara kita, maka saya mengimbau cucuk lah saudara (Paman Birin),” kata Guru Wildan usai acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Darussalam Martapura, Kamis (19/11).
Lebih lanjut, Guru Wildan membeberkan silsilah Paman Birin yang sampai dengan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampayan.
“Paman Birin ini bin Abdussomad bin Arifin. Arifin ini besepupu dengan Pimpinan Ponpes Darussalam ke-4, Guru Tuha (KH. Abdul Qodir Hasan). Jadi (Paman Birin) keluarga Darussalam,” ungkap Guru Wildan.
“Kalau zuriatnya, datu sidin (Paman Birin) dari perempuannya sampai ke Datu Kelampayan. Dari laki-lakinya ke Pangeran Diponegoro, Jawa Tengah. Dari situ menurunkan Hamengkubuwono di Jogja,” sambung Guru Wildan.
Sebelumnya, Guru Wildan telah memberikan ijazah pengikatan atau pertalian persaudaraan seluruh para guru di Ponpes Darussalam, para santri, dan yang pernah mendengar ilmu di Ponpes Darussalam.
“Semuanya terikat pertalian persaudaraan, anta akhi fiddunya wal akhirat, termasuk Paman Birin, adalah saudara dunia akhirat kita,” imbuh Guru Wildan.
Pada kegiatan tadi, Paman Birin hadir sebagai undangan keluarga besar Ponpes Darussalam, dan duduk di tengah-tengah ulama petinggi Ponpes Darussalam Martapura.