bakabar.com, JAKARTA - Sebanyak 2567 buah lampion berhasil diterbangkan di area Marga Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Malang, Jawa Tengah, Minggu (4/6) malam.
Penerbangan lampion dilakukan dalam dua sesi, pertama pada pukul 19.15 WIB dan sesi kedua pada pukul 22.00 WIB. Penerbangan lampion tersebut sekaligus puncak dan menutup serangkaian Perayaan Waisak 2567 BE/2023.
"Dengan melepas lampion melakukan permohonan supaya ke depan kehidupan pribadi menuju kebaikan," kata salah satu panitia, Agus Jaya seperti dilansir Antara, Minggu (4/6).
Baca Juga: BREAKING! Ribuan Umat Buddha Ikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dalam Dharma Santi Waisak Nasional menyampaikan sekitar 10 tahun lalu orang datang di Borobudur punya keinginan.
"Sebagian besar adalah ingin wisata, tetapi sebagian yang lain ingin ibadah dan saat itu saya ingat betul, coba kita membayangkan, kalau sebagian umat khususnya saudara kita dari agama Buddha lebih banyak di sini tentu sesuatu yg dinanti-nantikan," katanya.
Ganjar mengatakan saat perjalanan ke Borobudur macet di jalan, ternyata mereka ingin melihat lampion.
Baca Juga: Jelang Puncak Waisak, Umat Buddha Berjalan dari Candi Mendut ke Borobudur
Prosesi pelepasan lampion, kata Ganjar, dilakukan semua kalangan dari berbagai etnis, agama, suku yang menandakan sebagian besar masyarakat mulai merindukan piknik.
"Sudah lama mereka ingin menikmati hiburan. Mereka berbondong-bondong, ingin melihat lampion," katanya.
Ia menuturkan tentu acara ini akan semakin menggembirakan dan sebagai gubernur menyampaikan selamat datang mudah-mudahan senang berada di sini menikmati lampion.