bakabar.com, MARABAHAN – Suasana tidak biasa terlihat RSUD Abdul Aziz Marabahan, Selasa (7/4). Cukup banyak tentara dari Kodim 1005 Marabahan yang berlalu-lalang.
Kehadiran mereka sempat membuat masyarakat yang lewat bertanya-tanya. Situasi itu lantas dihubungkan dengan ancaman penyebaran Covid-19.
Setelah ditelisik lebih jauh, kedatangan korps seragam hijau-hijau ini bukan melakukan pengamanan maupun tindakan taktis lain.
Langsung dipimpin Dandim 1005 Marabahan, Letkol Kav Sugianto, tidak kurang 50 personel datang untuk mendonorkan darah masing-masing di Unit Transfusi Darah RSUD Abdul Aziz.
“Sesuai komando dari Kodam dan Korem, donor darah merupakan salah satu kegiatan kemanusiaan yang dapat dilakukan,” ungkap Sugianto.
“Di tengah upaya pencegahan Covid-19, ternyata cukup banyak pasien yang memerlukan transfusi darah. Kami juga tidak tinggal diam melihat hal tersebut,” imbuhnya.
Bantuan dari Kodim 1005 Marabahan cukup menenangkan, mengingat RSUD Abdul Aziz juga mesti bersiap menerima Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
“Kami berterimakasih atas bantuan dan kerjasama Kodim 1005 Marabahan. Sebenarnya kegiatan ini bukan sekali saja, tetapi sudah berulang kali,” sahut dr Faturrahman, Direktur RSUD Abdul Aziz.
“Alhamdulillah belum terjadi kekosongan stok darah, baik di Unit Transfusi Darah maupun bank darah. Terkadang keluarga pasien juga disiapkan melakukan donor,” pungkasnya.
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Syarif
