bakabar.com, TANJUNG – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong mengikuti proses pelaksanaan vaksinasi di aula kantor setempat, Selasa (22/6).
Mereka ada yang disuntik dosis pertama dan ada juga yang kedua.
“Paling banyak disuntik dosis kedua,” kata Kepala Dinas PUPR Tabalong, Wibawa Agung Subrata, usai disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.
Dijelaskan Agung, di SKPD yang ia pimpin ada 64 PNS dan 35 tenaga kontrak yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Dari jumlah tersebut sekitar 80 persen telah disuntik vaksin.
Sementara yang belum divaksin karena saat pelaksanaannya ada tugas luar dan ada juga masih di lapangan. Selain itu, ada sebagian mempunyai riwayat penyakit sehingga vaksinasinya ditunda.
Pada vaksinasi dosis kedua ini, ASN dan tenaga kontrak yang sebelumnya tidak berhadir pada pelaksanaan vaksinasi dosis pertama karena tugas luar atau di lapangan, disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.
“Saya juga baru disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama, setelah dua kali ditunda karena tekanan darah cukup tinggi. Alhamdulillah hari ini tekanan darah saya 150/90 hingga bisa divaksin,” beber Agung.
Saat menjalani observasi 30 menit, kata Agung lagi, tidak dirasakan adanya gejela.
“Normal sajalah, yang penting sebelum divaksin istirahat yang cukup,” pungkasnya.
