bakabar.com, BANJARMASIN – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalsel berupaya melakukan pemenuhan kebutuhan layanan hukum dan bersinergi dengan tugas notaris.
Makanya diselenggarakan Sosialisasi Layanan AHU Tentang Online Single Submisssion (OSS) dan Sistem Administrasi Badan Usaha (SABU) di Grand Daffam Q Hotel, Selasa (10/09).
Sosialisasi ini dihadiri 60 orang notaris diantaranya dari Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut.
Kepala Subbid Pelayanan AHU sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara, Nurhaina menyampaikan kegiatan ini dimaksud untuk lebih meningkatkan pemahaman serta menambah wawasan para notaris.
Juga agar dapat memberikan kualitas pelayanan yang baik dan profesional kepada masyarakat.
“Untuk itu para peserta diharapkan dapat berdiskusi dengan narasumber yang berkompeten di bidangnya”, ungkapnya.
Sementara Kepala Kemenkumham Kalsel, Agus Toyib menerangkan, sosialisasi Layanan AHU Tentang OSS dan SABU sebagai bentuk penyebarluasan informasi tentang pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya mewujudkan kepastian hukum khususnya di Kalsel.
“Juga dapat meningkatkan kemudahan berbisnis di Indonesia, serta untuk mewujudkan persepsi terkait teknis pelaksanaannya,” ungkapnya.
Narasumber Sosialisasi Layanan AHU, yang terdiri dari OSS dan SABU kali ini antara lain, Kepala Bidang Perizinan Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Kalsel.
Kemudian, Akhmad Nabhansyah menyampaikan materi Perizinan Berbasis Digital Elektronik, Analis Permasalahan Hukum dari Ditjen AHU.
Selanjutnya, Tommy Triyudho yang menyampaikan materi Pendaftaran CV, Firma melalui Sistem Administrasi Badan Usaha dan Fitur-Fitur Baru pada SABH Perseroan Terbatas.
Terakhir, Analis Pengelola Data Aplikasi dan Database dari Direktorat TI Ditjen AHU yang menyampaikan materi Peran AHU Online dalam mendukung OSS.
Bertindak sebagai moderator, Kepala Bidang Pelayanan AHU dan KI Kanwil Kemenkumham Kalsel, Riswandi.
Baca Juga: Berstatus Buah Unggulan, Nanas Tamban Sulit Dicari
Baca Juga: MAPPI Kalselteng Gelar Diseminasi dan Sosialisasi SPI (DS)-100
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif
