bakabar.com, BANJARBARU – Penanaman sejuta pohon untuk memulihkan lahan kembali dilakukan Pemprov Kalsel, melalui Dinas Kehutanan.
Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Helmi Basalamah mengatakan, Kalsel menjadi yang pertama dalam program menanam pohon untuk pulihkan lahan dan penghijauan.
“Kami dari kementerian sangat mengapresiasi pencanangan revolusi penghijauan ini,” ungkap Helmi Basalamah.
Helmi bilang, rehabilitasi hutan dan lahan merupakan program strategis nasional. Dengan merestorasi hutan dan lahan untuk penghijauan.
Penurunan laju deporestasi hutan telah menurun dari laporan yang disampaikan provinsi-provinsi.
“Artinya kita mengalami kemajuan dalam upaya restorasi hutan dan lahan,” imbuh dia.
Sementara, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzzahea mengatakan, lahan yang disiapkan untuk aksi tanam sejuta pohon ini di lahan seluas 109 hektar. Tapi yang sudah digunakan baru 3,5 hektar.
“Hari in lahannya sebanyak 109 hektar dan berada di kawasan Guntung Damar, Banjarbaru,” ujar Kadishut Kalsel, Jumat (9/4).
Ia juga sangat berterima kasih kepada SKPD terkait lainnya dan Kementerian yang telah mendukung program restorasi penghijauan hutan dan lahan.
Dalam kegiatan itu, turut hadir Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung KLHK RI, Pj Gubernur, Plt Sekda Kalsel, Kadis LH Kalsel dan Wali Kota Banjarbaru.
Adapun para bupati dan wali kota lainnya, juga ikut serta secara daring.
Sekadar informasi, penanaman sejuta pohon ini juga dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Kalsel.