Banjarmasin Hits

PTAM Bandarmasih Pusing, Cuaca Ekstrem Pengaruhi Kualitas Air Baku!

PT Air Minum Bandarmasih pusing tujuh keliling menghadapi cuaca ekstrem belakangan ini.

Featured-Image
PT Air Minum Bandarmasih pusing tujuh keliling menghadapi cuaca ekstrem belakangan ini. Foto: ANTARA

bakabar.com, BANJARMASIN - PT Air Minum Bandarmasih pusing tujuh keliling menghadapi cuaca ekstrem belakangan ini.

Pasalnya, kondisi tersebut berpengaruh terhadap kualitas air baku.

“Itu menjadi tantangan PTAM untuk mempersiapkan sejak dini kekurangan air baku,” ucap Direktur Operasional PTAM Bandarmasih, Supian kepada bakabar.com, Rabu (10/5).  

Ia menyebutkan terdapat 2 faktor penyebab kualitas air baku berubah menjadi tidak baik.

Pertama ketika musim kemarau. Di mana, debit air sungai berkurang sehingga menyebabkan air laut masuk. Akhirnya merusak kualitas air tawar.

“Itu yang paling pertama kena intake Sungai Bilu, dari sana suplai untuk IPA I yang menyalurkan ke wilayah barat dan utara,” katanya.

Permasalahan lain, sambung dia, ketika curah hujan tinggi.

Ini akan membawa dampak negatif terhadap tingkat kekeruhan kualitas air baku. 

“Itu bisa asam atau air gambut yang turun,” jelasnya. 

Atas itulah, beber dia, sebelum disalurkan kondisi air baku harus diperiksa terlebih dahulu. 

Misalnya memastikan kadar keasaman dan garam, dengan pengujian serta mensterilkan air menggunakan rekayasa bahan kimia.

Itu dilakukan secara berkala yakni per jam, per minggu dan per bulan.

"Kita rutin melakukan pengujian bahan baku yang diambil," bebernya. 

Dengan kondisi saat ini, pihaknya harus mengantisipasi kekurangan sumber air baku. 

Salah satunya dengan pemasangan pipa header yang sedang dikerjakan di Intake Pematang Panjang.

Fungsinya untuk mengoptimalkan air baku dari Sungai Tabuk ke sambungan IPA Pramuka dan menyuplai ke semua sambungan di Banjarmasin.

"Jika sewaktu terjadi kekurangan sumber air baku, maka pipa besar ini dapat membantu memaksimalkan penyaluran. Tak hanya itu, tujuan pemasangan pipa header berdiameter 800 mm itu juga untuk jangka panjang," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner