bakabar.com, JAKARTA - Sebanyak 22 stadion di Indonesia akan direnovasi sebagai salah satu upaya pembenahan sepak bola di tanah air. Renovasi stadion tersebut diperkirakan menelan biaya mencapai Rp1,9 triliun.
Wacana tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat sesi konferensi pers Kongres Biasa PSSI di Hotel InterContinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Minggu (28/5).
“Pemerintah mempunyai komitmen merenovasi 22 stadion yang ada di Indonesia dengan nilai Rp1,9 triliun,” ujarnya.
Erick menilai renovasi stadion sangat penting karena sepak bola Indonesia harus memiliki infrastruktur mumpuni untuk bisa maju.
Baca Juga: Kongres PSSI Hasilkan 3 Poin Penting untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia
“Itu merupakan infrastruktur yang penting untuk tim nasional, Liga 1, Liga 2, dan Liga 3,” kata dia.
Erick Thohir menuturkan bahwa sepak bola Indonesia juga akan merealisasikan sistem Video Assistant Referee (VAR). Ia mengupayakan teknologi VAR di Liga 1 bisa digunakan pada Februari 2024.
“Insya Allah VAR di bulan Februari akan mulai di Liga 1,” ujarnya.
Sebelumnya, 22 stadion sepakbola di Indonesia telah diaudit dan dievaluasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dari hasil audit dan evaluasi tersebut, terdapat 5 stadion yang dinilai rusak berat sehingga 4 di antaranya perlu direhabilitasi dan 1 stadion perlu dibongkar.
Kemudian 13 stadion rusak sedang perlu direnovasi, dan 4 stadion rusak ringan perlu renovasi ringan.
