bakabar.com, JAKARTA - Sempat tertunda dua pekan lamanya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim akhirnya melantik Prof Ahmad Alim Bachri sebagai Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Pelantikan dihelat di Gedung Ki Hajar Dewantara, Jakarta Pusat, Selasa (4/10) pukul 14.00 WIB.
Begitu selesai dilantik Nadiem, Prof Alim langsung tancap gas membeberkan prioritas kerjanya 100 hari ke depan. Salah satu misinya adalah mempersiapkan transisi satuan kerja (satker) ke bantuan layanan umum (BLU).
"Yang pertama adalah ULM telah ditetapkan sebagai perguruan tinggi layanan umum, sehingga ini salah satu transisi dari satker ke BLU hingga membutuhkan perhatian khusus untuk berpindah," ujar Prof Alim kepada jurnalis bakabar.com di Gedung Kemendikbud, Jakarta Pusat.
Program andalan Prof Alim selanjutnya meningkatkan jumlah tenaga pendidik di Universitas Lambung Mangkurat. Untuk skala prioritasnya, peningkatan sumber daya manusia, dan prestasi mahasiswa dan dosen.
Selain itu, jumlah Guru Besar ULM saat ini masih di bawah angka 100. Prof Alim bertekad meningkatkan dan memperbanyak jumlah Guru Besar di kampus tertua Kalimantan itu sesuai target Rektor sebelumnya.
"Titipan Rektor sebelumnya, ini pekerjaan rumah yang harus dipercepat," tambah mantan Wakil Rektor Bidang Akademik ULM ini.
Fokus selanjutnya adalah menutup celah tindak penyimpangan keuangan. Medio 2019 silam, pembaca mungkin ingat skandal dugaan penyalahgunaan dana PPKMB pernah menggerogoti tubuh BEM ULM.
"Berbicara mengenai hal penyelewengan dana dan sebagainya tentu jawabannya adalah membangun sebuah sistem yang akuntabel transparan lalu kemudian bagaimana melakukan proses pengendalian penempatan anggaran," tambahnya.
Lebih jauh, Prof Alim sudah mempersiapkan bermacam program untuk kemajuan kampusnya dan meneruskan satker dari rektor sebelumnya.
"Ya mudah-mudahan kita akan melaksanakan proses konsolidasi dalam waktu satu bulan, lalu melakukan evaluasi dalam artian pemetaan masalah masalah strategis yang harus ditindaklanjuti lebih masif," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Prof Alim terpilih sebagai Rektor ULM periode 2022-2026 menggantikan Prof Sutarto Hadi setelah menggaet 68 suara mayoritas senat dan utusan kementerian.
Prof Alim unggul dari Dr Achmad Syamsu Hidayat dengan 25 suara dan Prof Aminuddin Prahatama Putra 10 suara.
Tak sembarang orang yang bisa masuk dan melihat prosesi pelantikan Rektor ULM. "Yang bisa masuk mendampingi cuma saya dan Prof Hatta,” ujar Ketua Senat ULM, Hadin Mujad.
Terdapat ruang khusus untuk bisa menyaksikan prosesi pelantikan Prof Alim sebagai Rektor ULM. Ruang ini bisa menampung sekitar 30 orang panitia dan anggota senat serta para dekan ULM.
Pelantikan Prof Alim Bachri sempat tertunda lantaran Menteri Nadiem sedang berada di luar negeri.
