bakabar.com, KANDANGAN – Seorang pria ditemukan tewas di samping Polres Hulu Sungai Selatan (HSS), Jumat (19/11).
Peristiwa ini diketahui pukul 10.40 WITA. Tim olah TKP dari Polres HSS yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Matnur pun langsung menuju lokasi.
Setibanya di TKP, ternyata posisi korban sudah diturunkan. Sedangkan tali yang menjerat leher korban sudah terpotong.
Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasi Humas Ipda Purwadi menjelaskan korban berinisial A (18), warga Jalan Keramat Desa Hamalau RT 3 RW 2 Kecamatan Sungai Raya.
Sebelum peristiwa tersebut, Ipda Purwadi mengungkapkan kakak korban RR (31) yang merupakan sopir bus menghubungi korban.
“Kakak korban mengabarkan pihaknya sudah berada di GOS Kandangan menunggu penumpang,” kata Ipda Purwadi.
Karena penumpang belum datang, RR meminta korban untuk mencarikan kartu handphone miliknya dan diantarkan ke GOS Kandangan.
Pada pukul 09.00 WITA, kakak korban kembali menelepon A untuk meminta tolong membawakan selang.
“Kakak korban mendatangi ayahnya yang berada di pom bensin di Desa Hamalau untuk meminjam selang, karena A tidak menjawab telepon,” lanjut Ipda Purwadi.
Setelah itu, kakak dan ayah korban menuju rumah korban yang ada di Desa Hamalau.
Tiba di rumah, keduanya terkejut ketika membuka pintu dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung.
“Kakak korban kemudian langsung meminta tolong warga sekitar untuk mengevakuasi korban,” terang Ipda Purwadi.
Kasat Reskrim Polres HSS AKP Matnur menambahkan hasil visum et repertum RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban meninggal diperkirakan kurang dari empat jam sejak diperiksa,” ungkapnya.
Saat ini, korban telah berada di rumah duka dan rencananya akan dikebumikan oleh pihak keluarga setelah salat ashar.
