bakabar.com, BANJARBARU – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)sekaligus apresiasi kegiatan penghijauan Kalsel saatRapat Koordinasi Nasional (rakornas),di kantor Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Rapat yang dipimpin langsung Presiden ini dihadiri oleh Gubernur, Bupati/Wali Kota, Pangdam, Kapolda, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Dinas Kehutanan Provinsi di wilayah rawan Karhutla dan instansi terkait.
Presiden Joko Widodo meminta Gubernur, Pangdam, Kapolda berkolaborasi, bekerja sama dibantu dari Pemerintah Pusat, Panglima TNI, Kapolri, BNPB, dan Badan Restorasi Gambut (BRG) dalam mengatasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Jokowi mengatakan, untuk pencegahan Karhutla maka prioritaskan patroli dan deteksi dini serta eksekusi penataan ekosistem gambut agar gambut tetap basah juga kelola embung agar tahan kemarau atau tidak mengering.
“Segera mungkin padamkan bila ada api dan lakukan pemadaman sebelum api menjadi besar,” paparnya.
Menurutnya, saat ini langkah Gakkum (penegakan hukum) sudah baik dan terus tingkatkan serta konsisten.
Dalam acara tersebut diberikan kesempatan kepada para peserta untuk memberikan pertanyaan maupun hal-hal yang ingin disampaikan terkait Karhutla.
Dan pada kesempatan tersebut Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor memberikan solusi konkret terkait pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan Karhutla.
Dikemukakan Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel, salah satu upaya untuk menanggulangi masalah Karhutla ialah perlu adanya kemauan kuat serta sinergitas dengan melibatkan masyarakat.
"Jika dulu kita yang dikepung api, maka hari ini mindset kita adalah kitalah yang mengepung api," ungkap Paman Birin.
Tanggapan terhadap solusi yang disampaikan Gubernur Kalsel sangat diapresiasi oleh presiden.
Presiden juga memberikan pujian kepada paman Birin bahwa Kalsel merupakan provinsi yang pelaksanaan penghijauannya terbaik.
"Saya sangat mengapresiasi Kalsel, untuk penghijauan saya kira salah satu provinsi yang terbaik yaitu di Kalsel," ujar Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, dalam lima tahun kedepan Indonesia akan lakukan penghijauan secara besar-besaran karena anggarannya sudah ada dan diberikan dalam jumlah yang sangat besar.
Nampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menko Polhukam Wiranto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Baca Juga:Penghijauan Kembali Lingkungan Bekas Pabrik
Baca juga:Hanif Minta Sebaran Lokasi Penghijauan Terpantau Rimbaone
Reporter: Nurul MufidahEditor: Muhammad Bulkini