bakabar.com, BALIKPAPAN - Menteri Pertahanan RI (Menhan), Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto menaruh harapan besar kepada para santri untuk menjaga keutuhan negara.
Hal ini disampaikan Prabowo Subianto ketika mengikuti pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Islamic Center Balikpapan, Minggu (12/3).
Harapan tersebut cukup besar, mengingat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN).
"Saya menegaskan bahwa Indonesia akan tumbuh berkembang menjadi negara berhasil. Walau banyak tantangan yang dihadapi, seperti perang Ukraina-Rusia atau pandemi Covid-19, Indonesia masih tetap kuat," tegas Prabowo.
"Intinya harus bersatu dan rukun, serta mewaspadai hasutan yang mengadu domba. Kemudian pemimpin negeri juga menciptakan keadaan yang sejuk dan damai," sambungnya.
Berkaca dari sejarah, Indonesia memiliki pengalaman pahit dengan politik adu domba. Imbasnya kerap terjadi perpecahan antarsuku maupun agama yang cenderung merugikan pembangunan.
"Ratusan tahun yang lalu, bangsa kita sering lengah. Kemudian para tokoh juga mudah diprovokasi. Sekarang harus lebih baik lagi supaya rukun dan bersatu," pungkas Prabowo.
