bakabar.com, BANJARMASIN – Ratusan jemaah Muhammadiyah mulai melaksanakan tarawih pertama Ramadhan 1443 Hijriah di Masjid Al Jihad Banjarmasin, Jumat (1/4) malam.
Dari pantauan, para jemaah tampak khusyuk menjalankan 8 rakat salat tarawih ditambah 3 rakaat salat witir.
Mereka juga terlihat masih menaati protokol kesehatan seperti memakai masker, meski kini tak ada lagi batas jarak shaf.
Seorang jemaah, Levi, sangat antusias menyambut bulan suci. Apalagi tahun ini aturan pelaksanaan shalat tarawih sudah lebih longgar dibanding sebelumnya.
"Meski masih pandemi, semoga ibadah Ramadan tahun ini bisa lebih khusyuk dari tahun-tahun lalu," harapnya.
Seperti diketahui, tahun ini pelaksanaan awal Ramadan 1443 H di tanah air memang ada sedikit berbeda.
Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan awal puasa Ramadhan 2022 pada Sabtu, 3 April lusa.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar beberapa jam lalu. Sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Berdasarkan pantauan hilal di 101 titik, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut tidak ada satu pun yang melihat hilal.
Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada 2 April 2022. Hal tersebut berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022. Sedangkan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H ditetapkan 2 Mei 2022.
Penetapan awal Ramadan dan Syawal 1443 H versi Muhammadiyah menggunakan metode berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.