bakabar.com, BANJARMASIN – Posisi Direktur RSUD Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin kini telah resmi terisi.
Sebelumnya, posisi Direktur RSUD Sultan Suriansyah dijabat oleh mendiang Soekotjo Hartono yang wafat, Kamis (24/9) tadi.
Soekotjo Hartono sendiri meninggal akibat jatung.
Kini posisi itu dirut RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin diisi oleh Asmaul Husna. Asmaul Husna ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) sembari menunggu direktur definitif.
"Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Sultan Suriansyah kita tunjuk Dr Asmaul Husna," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin Machli Riyadi.
Mengingat pentingnya posisi Direktur RSUD Sultan Suriansyah, maka sejak Kamis itu pula Pemkot Banjarmasin menunjuk Asmaul Husna sebagai pelaksana tugas.
Bagi Machli, rumah sakit berbeda dengan organisasi kesehatan lainnya. Sebab operasional RSUD Sultan Suriansyah wajib bejalan 1×24 jam dengan kontrol ketat.
Sementara itu Plt Direktur RSUD Sultan Suriansyah sekarang, Asmaul Husna, sebelumnya menjabat Kepala Bidang pelayanan medis di rumah sakit yang berlamat di Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan itu.
"Jadi tidak boleh ada kekosongan pimpinan sampai dengan adanya pejabat definitif," ucap Machli.
Machli berharap Plt Direktur RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, Asmaul Husna bisa menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang belum selesai dirampungkan.
Yakni membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di RSUD Sultan Suriansyah yang merupakan cita cita Soekotjo di masa jabatannya. "Ini sudah berjalan, tim yang dibentuk pak Wali Kota menilai RS menuju penerapan BLUD," pungkasnya.